@mastersthesis{digilib69921, month = {January}, title = {LAYANAN KONSELING INDIVIDU TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI PADA USIA DEWASA AWAL DI KLINIK KONSELING ISLAM UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22200012025 Ega Dinianti}, year = {2025}, note = {Dr. Nurus Sa?adah, S.Psi., M.Si.,Psi.}, keywords = {Konseling Individu, Kepercayaan Diri, Usia Dewasa Awal}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69921/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan menggali bagaimana konseling individu berkontribusi meningkatkan kepercayaan diri individu usia dewasa awal di Klinik Konseling Islam (KKI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Fase dewasa awal adalah masa transisi krusial di mana individu menghadapi tantangan emosional dan sosial yang dapat melemahkan rasa percaya diri. Mahasiswa sering mengalami ketidakpastian dan tekanan yang memengaruhi perkembangan diri mereka. Konseling individu diharapkan mampu membantu mengatasi hambatan ini dan membangun kepercayaan diri yang lebih kuat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan enam responden, yaitu empat konselor dan dua konseli, untuk memahami secara mendalam dinamika konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling individu di KKI memberikan dampak positif terhadap peningkatan rasa percaya diri mahasiswa. Teknik seperti Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dan konfrontasi efektif membantu konseli mengidentifikasi pola pikir negatif yang menghambat, lalu menggantinya dengan pola pikir konstruktif. Selain itu, pendekatan realitas membantu konseli menyadari tanggung jawab atas pilihan mereka dan memahami alternatif dalam kehidupan. Meskipun demikian, penelitian ini memiliki keterbatasan, terutama dalam pengamatan langsung proses konseling. Aspek komunikasi non-verbal dan dinamika interaksi konselor-konseli kurang tergambarkan secara rinci. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan melakukan observasi langsung agar memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh, dengan tetap menjaga etika dan kerahasiaan konseli. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memahami evektifitas teknik konseling individu, khususnya untuk meningkatkan kepercayaan diri mahasiswa. Temuan ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan layanan konseling yang lebih berbasis bukti dan relevan dengan kebutuhan konseli.} }