eprintid: 69928 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/99/28 datestamp: 2025-02-10 01:22:15 lastmod: 2025-02-10 01:22:15 status_changed: 2025-02-10 01:22:15 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Asyavira Mahardini Putrie, NIM.: 22200012055 title: RESILIENSI PSIKOLOGIS DAN REGULASI EMOSI MASYARAKAT LOKAL YANG TERKENA DAMPAK PERKEMBANGAN INDUSTRI: STUDI KASUS DI KAMPUNG CIMAHI, SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT, BEKASI ispublished: pub subjects: 158.3 divisions: bim_kon full_text_status: restricted keywords: Resiliensi, Regulasi Emosi, Perkembangan Industri note: Dr. Suhadi, S.Ag., M.A abstract: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi resiliensi dan keterhubungan peran penting regulasi emosi dalam resiliensi masyarakat. Hal ini dilakukan karena banyak masyarakat yang mengalami pergeseran profesi hingga mengakibatkan ketidakstabilan perekonomian hingga tekanan psikologis. Pertanyaan yang menjadi penelitian ini yakni bagaimana kondisi resiliensi masyarakat yang terkena dampak perkembangan industri di Kampung Cimahi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi. Dan bagaimana hubungan pentingnya regulasi emosi pada resiliensi masyarakat yang terkena dampak perkembangan industri di Kampung Cimahi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Bekasi. Penelitian ini menggunakan teori resiliensi O’Leary & Lckoviks dan teori regulasi emosi Greenberg. Metode penelitian ini menggunakan etnografi yang beberapa tahapan dalam mengumpulkan data diantaranya melalui observasi, wawancara, seleksi data, analisis data hingga laporan penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan ciri-ciri yang sudah ditentukan dan memiliki lima kepala keluarga jadi terdapat sepuluh informan, terdiri dari dua orang bekerja sebagai satpam, tiga IRT, tiga memiliki usaha sendiri (wiraswasta), satu kuli jasa, dan satu lagi asisten rumah tangga. Hasil penelitian ini menunjukkan, pertama adanya pertahanan diri dari sisi psikologis masyarakat Kampung Cimahi ditandai cepatnya adaptasi masyarakat dengan perubahan yang terjadi akibat pergeseran profesi dengan ciri adanya rasa penerimaan masyarakat terhadap perubahan, mampu mengatur emosi dengan baik, memiliki rasa optimisme yang tinggi, rasa percaya diri, fokus kepada solusi hingga memiliki rasa syukur yang tinggi dengan rata-rata masyarakat yang memiliki tingkat religiusitas yang tinggi berasal dari bimbingan agama yang dilakukan saat melakukan pengajian rutin dalam bentuk kegiatan bermasyarakat, semua hal tersebut menjadi faktor terbentuknya individu yang resiliens. Kedua, bagaimana masyarakat sebagai individu dapat meregulasi emosinya. Hubungan antara resiliensi dan regulasi emosi ini terletak pada kemampuan individu dalam mengelola emosinya, yang juga berarti individu tersebut memiliki cara bagaimana mereka bertahan. Pada proses bertahan inilah yang dikatakan sebagai individu yang resiliens. Dengan begitu dapat dikatakan bahwa masyarakat Kampung Cimahi ini memiliki tingkat resiliensi yang tinggi dan dapat mengatur emosinya dengan baik, sehingga adanya keterhubungan resiliensi dengan regulasi emosi. date: 2025-01-20 date_type: published pages: 128 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Asyavira Mahardini Putrie, NIM.: 22200012055 (2025) RESILIENSI PSIKOLOGIS DAN REGULASI EMOSI MASYARAKAT LOKAL YANG TERKENA DAMPAK PERKEMBANGAN INDUSTRI: STUDI KASUS DI KAMPUNG CIMAHI, SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT, BEKASI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69928/1/22200012055_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69928/2/22200012055_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf