@mastersthesis{digilib69932, month = {January}, title = {OTORITAS KARISMATIK DAN INVISIBILITAS USTAZAH SYARIFAH HALIMAH ALAYDRUS DI MEDIA SOSIAL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22200012069 Saldan M}, year = {2025}, note = {Dr. Roma Ulinnuha, S.S.,M.Hum.}, keywords = {Disembodiment, Invisibilitas, Media Sosial, Otoritas Karismatik, Ustazah Halimah Alaydrus}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69932/}, abstract = {Umumnya otoritas keagamaan berdasarkan pada budaya media yang visibel estetik dan kreatif di media sosial untuk meningkatkan otoritas keagamaannya. Tesis ini mengkaji tentang otoritas karismatik dan invisibilitas Ustazah Halimah Alaydrus di media sosial. Di penelitian ini saya berargumen bahwa otoritas karismatik tidak hanya terbentuk secara visibilitas melainkan juga dapat terbentuk secara invisibilitas. Otoritas karismatik tidak hanya berdasarkan pada kemampuan alamiah, melainkan atas usaha-usaha yang dilakukan oleh penceramah. Selain itu, manajemen invisibilitas agar tidak terlihat dan menjaga jarak dengan jamaah di media sosial dapat membentuk otoritas keagamaan. Oleh sebab itu, invisibilitas di media sosial tidak melemahkan otoritas keagamaan, melainkan menjadi daya tarik dan poin penting dalam meningkatkan otoritas keagamaan. Pertanyaan utama pada penelitian ini adalah bagaimana Ustazah Halimah Alaydrus membentuk otoritas karismatik di media sosial; bagaimana invisibilitas Ustazah Halimah Alaydrus di media sosial; dan bagaimana sudut pandang jamaah terhadap ceramahnya di media sosial. Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan netnografi dan studi literatur. Data-data dalam penelitian diperoleh melalui wawancara langsung dan wawancara secara online, mengikuti kajian melalui live streaming, video, gambar, observasi secara online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa otoritas karismatik Ustazah Halimah Alaydrus tidak hanya karena keturunan Nabi, tentunya juga karena kemampuan atau usaha-usaha yang dibangun oleh Ustazah Halimah Alaydrus selama perjalanan dakwahnya yang mampu mempengaruhi, meyakinkan dan menginspirasi jamaahnya. Otoritas karismatik Ustazah Halimah Alaydrus dapat dieksplorasi dari segmen kualitas pribadi dan kehadiran yang memikat, antusiasme dan penerimaan jamaah, relasi emosional dan spiritual serta kemampuan retorika keagamaan yang membuat hati jamaah tersentuh, terdorong, termotivasi, terpengaruhi, menginspirasi dan saleh. Otoritas karismatik yang dimiliki oleh Ustazah Halimah Alaydrus terbentuk berdasarkan tiga poin utama. Pertama, usaha dakwah yang terus-menerus oleh Ustazah Halimah Alaydrus. Kedua, legitimasi jamaah baik secara offline maupun online. Ketiga, peran media. Invisibilitas Ustazah Halimah Alaydrus di media sosial menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah untuk mereka ikuti sehingga membentuk otoritas karismatik yang lebih luas. Karena Ustazah Halimah Alaydrus invisibilitas media sosial, maka yang paling berperan penting adalah manajemen dan suara. Publikasi suara Ustazah Halimah Alaydrus ketika berceramah di media sosial membuat jamaah menjadi saleh dan menjadi ciri khas serta menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah.} }