eprintid: 69933 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/06/99/33 datestamp: 2025-02-10 01:39:59 lastmod: 2025-02-10 01:39:59 status_changed: 2025-02-10 01:39:59 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Jeny Kusdemawati, NIM.: 22200012077 title: KAUM MUDA JAMAAH MAJELIS NURUL HUDA MADIUN: TREND, IDENTITAS SOSIAL, DAN KONSEP DIRI ispublished: pub subjects: 158.3 divisions: bim_kon full_text_status: restricted keywords: Trend Majelis, Identitas Sosial, Konsep Diri note: Dr. Suhadi Cholil, M.A abstract: Majelis sholawat tengah digandrungi kaum muda belakangan ini, yang mana mereka berasal dari latar belakang Islam tradisional. Mereka berbondong-bondong untuk mengikuti majelis, dengan mengenakan sarung, baju koko, kopiah putih, gamis hingga mengenakan jasket bertuliskan jamaah majelis tertentu. Atribut-atribut tersebut semakin memperkuat tentang identitas seperti apa yang ingin mereka tunjukkan di lingkungan masyarakat. Fenomena tersebut disertai dengan signifikansi nilai dan emosional dari keanggotaan mereka dengan majelis yang diikuti. Karena adanya keterikatan tersebut, tidak jarang akan menimbulkan sifat fanatisme hingga perpecahan sesama anggota kelompok maupun dengan kelompok lain. Nilai-nilai yang ada dalam suatu kelompok dapat berpengaruh pada nilai individu dan dapat menjadi salah satu sumber potensial harga diri. Penelitian ini mempertanyakan bagaimana trend majelis Nurul Huda dalam konteks maraknya perkembangan majelis sholawat di Indonesia, bagaimana identitas sosial, dan bagaimana konsep diri kaum muda jamaah majelis Nurul Huda. Dalam mengupas pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan teori identitas sosial yang dikemukakan oleh Henri Tajfel dan Turner, dan menggunakan teori konsep diri Carl Rogers. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan metode wawancara semi terstruktur dan observasi partisipatif. Penulis menentukan karakteristik narasumber yakni jamaah usia 18 hingga 25 tahun, dan kemudian menyebarkan survey kesediaan menjadi narasumber berupa google form yang dishare di grup Majelis Nurul Huda. Dari google form tersebut didapati lima narasumber yang mengisi, akan tetapi ada dua narasumber yang dinyatakan gugur karena 1) tidak sesuai dengan usia yang ditetapkan oleh penulis, dan 2) tidak kooperatif dalam memberikan keterangan. Dari langkah-langkah tersebut, penulis menetapkan enam narasumber, yakni tiga orang pengurus inti dan tiga orang lainnya merupakan jamaah Majelis Nurul Huda. Penulis melakukan wawancara secara daring melalui WhatsApps kepada tiga jamaah dan secara luring kepada tiga pengurus majelis Nurul Huda. Hasil dari penelitian bahwa Majelis Nurul Huda turut andil dalam maraknya perkembangan majelis sholawat di Indonesia yakni dengan keistiqomahan, jaringan komunitas, prestasi, media sosial, dan daya tarik para tokoh agama yang terlibat. Identitas sosial jamaah kaum muda Majelis Nurul Huda berusaha untuk memperlihatkan karakteristik Nahdhiyan di lingkungan sosial dan juga terdapat perasaan bangga karena telah bergabung dalam majelis tersebut. Konsep diri jamaah terbentuk berdasarkan pengalaman, kompetensi, dan aktualisasi diri. Dalam konteks ini, Majelis Nurul Huda juga turut andil dalam pembentukan konsep diri jamaah yakni dengan internalisasi nilai-nilai positif dari Kitab Simtudduror. date: 2025-01-30 date_type: published pages: 124 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PASCASARJANA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Jeny Kusdemawati, NIM.: 22200012077 (2025) KAUM MUDA JAMAAH MAJELIS NURUL HUDA MADIUN: TREND, IDENTITAS SOSIAL, DAN KONSEP DIRI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69933/1/22200012077_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69933/2/22200012077_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf