%0 Thesis %9 Masters %A Irsyad Taufik Hidayatullah, S.Sos., NIM.: 22200012038 %B PASCASARJANA %D 2024 %F digilib:69964 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K anak korban penolakan; panti asuhan; pengabaian keluarga; kesehatan psikososial %P 164 %T INTERVENSI PEMULIHAN PSIKOSOSIAL ANAK KORBAN PENOLAKAN DAN PENGABAIAN KELUARGA ( STUDI KASUS DI PANTI ASUHAN MUSTIKA TAMA, BANTUL, YOGYAKARTA ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69964/ %X Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis intervensi pemulihan psikososial terhadap anak-anak korban penolakan dan pengabaian oleh keluarga di Panti Asuhan Mustika Tama, Yogyakarta. Fokus utama penelitian ini mencakup tiga aspek: kondisi psikologis, fisik, dan sosial anak-anak yang mengalami penolakan dan pengabaian; intervensi yang diterapkan oleh panti asuhan; serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses intervensi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi mendalam, wawancara dengan pengasuh panti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak korban penolakan dan pengabaian di Panti Asuhan Mustika Tama mengalami gangguan psikososial yang bervariasi, termasuk trauma, kesulitan dalam regulasi emosi, serta gangguan dalam perkembangan fisik. Intervensi yang dilakukan pihak panti mencakup tahapan engagement, assessment, perencanaan intervensi, pelaksanaan intervensi, dan evaluasi, yang berfokus pada pemulihan emosional dan peningkatan dukungan sosial bagi anak-anak tersebut. Teori resiliensi, terutama perspektif dari Ann Masten, digunakan sebagai landasan untuk memahami pentingnya dukungan lingkungan dalam pemulihan anak dari trauma. Hasil analisis menunjukkan bahwa dukungan emosional, fisik, dan psikologis dari pengasuh berperan signifikan dalam membangun resiliensi anak-anak tersebut. Faktor pendukung intervensi meliputi pendekatan personal dari pengasuh dan komitmen yayasan dalam mendukung kesejahteraan anak. Sementara itu, keterbatasan sumber daya dan jumlah tenaga profesional menjadi hambatan yang mempengaruhi efektivitas intervensi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa intervensi pemulihan psikososial yang berfokus pada pemberian dukungan lingkungan yang positif dapat membantu anak-anak korban penolakan dan pengabaian dalam membangun resiliensi. Rekomendasi diberikan bagi panti asuhan dan pihak terkait untuk mengoptimalkan dukungan psikososial melalui peningkatan jumlah tenaga profesional yang ada di Panti Asuhan Mustika Tama. %Z Prof. Dr. Aziz Muslim, M.Pd