%0 Thesis %9 Masters %A Atania Syauqilla Nibras, NIM.: 22200012033 %B PASCASARJANA %D 2024 %F digilib:69965 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K religious Inclusivism; non-formal education; Mosque Library %P 189 %T MEMBANGUN INKLUSIVISME BERAGAMA MELALUI PENDIDIKAN NONFORMAL (STUDI KASUS PROGRAM BEDAH BUKU DI PERPUSTAKAAN MASJID AL-MUJAHIDDIN YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69965/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana membangun inklusivisme beragama melalui pendidikan non-formal dalam kegiatan program bedah buku di Perpustakaan Masjid Al Mujahiddin dan untuk mengetahui apa saja hambatan dan solusi dalam membangun inklusivisme beragama melalui program bedah buku di perpustakaan masjid Al Mujahiddin Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Selanjutnya, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data pada penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Adapun uji keabsahan data menggunakan credibility dengan cara triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat beberapa hal yang harus di perhatikan guna menunjang terbangunya inklusivisme beragama lewat program kegiatan bedah buku yang dilaksanakan di perpustakaan masjid Al Mujahiddin yaitu mencakup pemilihan buku, pelibatan pemateri atau fasilitator, penyampaian materi dan diskusi, partisipasi peserta dan refleksi dan implementasi setelah mengikuti kegiatan bedah buku. Lewat persiapan yang matang maka program tersebut dapat membantu membangun sikap inklusivisme dimulai dari lingkungan perpustakaan masjid. (2) Saat menjalankan program tersebut, terdapat hambatan yang terletak pada regulasi dan kebijakan yang kurang mendukung, dalam hal ini menyangkut keterbatasan sumber daya. Sulitnya menentukan fasilitator yang mampuni untuk menyelipkan nilai-nilai inklusivisme dalam kegiatan bedah buku ini. Selain itu perpustakaan masjid Al mujahidin juga memiliki hambatan dalam target memperbanyak jumlah peserta kegiatan program bedah buku. Namun kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan upaya sosialisasi dan memperluas jaringan serta meningkatkan promosi. %Z Prof. Dr. Nurdin Laugu, S. Ag., S.S., M.A.