@phdthesis{digilib69988,
           month = {August},
           title = {EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS ETNOMATEMATIKA DALAM BUDAYA LEMBATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 21104040001 Fitri Tambe},
            year = {2025},
            note = {Burhanuddin Latif, M.Si.},
        keywords = {etnomatematika; Budaya Lembata; komunikasi matematis, PLSV},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/69988/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) berbasis etnomatematika dalam budaya Lembata terhadap kemampuan komunikasi matematis peserta didik pada materi Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV). Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Sampel dipilih menggunakan teknik Cluster Random Sampling, terdiri dari kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan RME berbasis etnomatematika dan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi modul ajar, Lembar Kerja Peserta Didik, soal pretest dan posttest kemampuan komunikasi matematis, serta angket respon peserta didik. Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan RME berbasis etnomatematika lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan kemampuan komuikasi matematis peserta didik. Hal ini ditunjukkan oleh rata-rata skor N-Gain yang lebih tinggi pada kelas eksperimen serta nilai signifikansi uji-t yang {\ensuremath{<}} 0.05. Selain itu, peserta didik memberikan respon positif terhadap pembelajaran yang memadukan konteks budaya lokal dalam proses belajar matematika. Dengan demikian penerapan pendekatan RME berbasis etnomatematika dalam budaya Lembata dapat menjadi strategi yang efektif dan bermakna dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis peserta didik serat menguatkan nilai-nilai budaya lokal dalam pembelajaran.}
}