@phdthesis{digilib70059,
           month = {October},
           title = {RETORIKA DAKWAH GUS IQDAM TENTANG RESEP URIP AYEM DI AKUN YOUTUBE SANTRI NU CHANEL},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 20102010020 Falich Arkan},
            year = {2024},
            note = {Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si.},
        keywords = {retorika dakwah; Youtube; semiotika; Gus Iqdam},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70059/},
        abstract = {Dakwah merupakan pilar penting dalam penyebaran agama islam apalagi di Era modern serba teknologi digital. Agar dakwah tersampaikan dengan sukses maka dibutuhkan retorika. Retorika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana cara berbicara yang mempunyai daya tarik mempesona sehingga mad?u dapat memahami dan tergugah perasaannya. Ada banyak pendakwah yang mempunyai retorika yang khas sehingga dapat menarik mad?u. Salah satunya Gus Iqdam, beliau mempunyai strategi dakwah menggunakan humor lucu dalam dakwahnya, salah satu media yang dimanfaatkan dalam dakwah Gus Iqdam adalah Youtube. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui retorika dakwah Gus Iqdam tentang Resep urip ayem di akun Youtube Santri NU Chanel meliputi gaya bahasa, gaya suara dan gaya gerak tubuh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik observasi video dan dokumentasi kemudian data dianalisis berdasarkan analisis semiotika model Ferdinand de Saussure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gus Iqdam menggunakan bahasa bervariasi di antaranya gaya bahasa tidak resmi, gaya bahasa percakapan dalam pemilihan bahasa pilihan kata. Gaya bahasa berdasarkan nada beliau menggunakan bahasa sederhana, bahasa mulia dan bertenaga, gaya menengah. Kemudian gaya suara Gus Iqdam bervariasi seperti jeda dan pitch Gus Iqdam mampu memainkan pitch mulai nada 1 hingga nada 3, jeda dan loudness. Sedangkan gaya gerak tubuh meliputi gestur wajah serius, wajah bahagia, membuka otot pipi ketika senyum, gerakan badan miring ke kanan dan ke kiri, kepala juga menoleh ke arah kanan, kiri dan atas. Menggunakan gerakan tangan dan jari untuk membantu menjelaskan sebuah materi yang disampaikan kemudian untuk pakaian yang digunakan sangat sopan.}
}