eprintid: 70066 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/07/00/66 datestamp: 2025-02-12 08:47:22 lastmod: 2025-02-12 08:47:22 status_changed: 2025-02-12 08:47:22 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Imam Rofingi, NIM.: 20102050042 title: SITUASI KERJA DAN URGENSI PERLINDUNGAN SOSIAL PEKERJA INFORMAL (STUDI KASUS BURUH SLENGGRONG DI KABUPATEN MAGELANG) ispublished: pub subjects: 306.95986521 divisions: jur_iks full_text_status: restricted keywords: perlindungan sosial; pekerja informal; buruh note: Dr. Muh. Ulil Absor, S.H.I., MA. abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana situasi kerja dan bagaimana kondisi perlindungan sosial yang dialami oleh buruh slenggrong sebagai penambang pasir tradisional di Kabupaten Magelang. Buruh slenggrong sebagai salah satu pekerja pada sektor informal sering kali luput dari perhatian perlindungan sosial yang memadai. Buruh slenggrong dalam melakukan aktivitas kerjanya sering kali berhadapan dengan bahaya dan risiko kerja yang tinggi. Situasi tersebut menjadikan buruh slenggrong sebagai kelompok rentan yang sewaktu-waktu dapat mengalami kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memaparkan data temuan secara deskriptif untuk menggali secara rinci bagaimana aktivitas kerja dan perlindungan sosial yang relevan bagi buruh slenggrong. Data didapatkan melalui observasi partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 8 orang dengan 6 orang diantaranya buruh slenggrong dan 2 orang supir truk. Hasil penelitian melalui identifikasi bahaya dan analisa risiko menunjukan bahwa terdapat berbagai bahaya dan risiko kerja yang dapat diterima buruh slenggrong. Risiko dalam tingkat ekstrem berupa tertimbun material dan erupsi gunung berapi. Sedangkan risiko dengan nilai tinggi berupa nyeri otot punggung dan lengan akibat aktivitas kerja, medan berbahaya, alat kerja yang digunakan, suhu dan cuaca, radiasi sinar ultraviolet, dan konflik yang terjadi di area pertambangan. Risiko paling kecil dari aktivitas kerjanya yakni penyakit kulit. Sedangkan perlindungan sosial yang relevan bagi buruh slenggrong adalah dengan memenuhi elemen perlindungan sosial yang paling utama yakni bantuan sosial dan asuransi sosial yakni mendaftarkan sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan. Dengan memenuhi kedua hal tersebut buruh slenggrong akan merasa aman Ketika melakukan aktivitas kerjanya. date: 2024-12-17 date_type: published pages: 155 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Imam Rofingi, NIM.: 20102050042 (2024) SITUASI KERJA DAN URGENSI PERLINDUNGAN SOSIAL PEKERJA INFORMAL (STUDI KASUS BURUH SLENGGRONG DI KABUPATEN MAGELANG). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70066/1/20102050042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70066/2/20102050042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf