%0 Thesis %9 Skripsi %A Ruliana Indarwati, NIM.: 19102030011 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2024 %F digilib:70070 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K destinasi bukit teletubbies; sosial budaya; objek wisata %P 112 %T FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MATINYA DESTINASI WISATA BUKIT TELETUBBIES DI DESA SUMBERASRI BLITAR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70070/ %X Sektor pariwisata di Indonesia merupakan sektor penting yang diharapkan dapat menjadi sumber utama pendapatan daerah maupun pendapatan negara. Berdasarkan catatan Kemenparekraf, potensi pengembangan Desa Wisata meningkat sebesar 36,7% dibanding tahun sebelumnya. Namun tidak semua destinasi wisata dapat berkembang dengan pesat bahkan tidak sedikit yang mengalami kemunduran. Salah satu destinasi yang dulunya berkembang pesat namun saat ini mengalami kemunduran yaitu Bukit Teletubbies. Sehingga penelitian ini difokuskan pada Faktor-faktor Penyebab Matinya Destinasi Wisata Bukit Teletubbies, guna mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kemunduran objek wisata Bukit Teletubbies. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi matinya destinasi wisata Bukit Teletubbies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang didapatkan merupakan data yang sudah valid dan dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi matinya atau tutupnya destinasi wisata Bukit Teletubbies, diantaranya yaitu: 1) Kurangnya peran serta masyarakat pada sektor wisata. 2) Kurangnya prioritas pembangunan pemerintah kabupaten terhadap sektor pariwisata. 3)Kurangnya kuantitas dan spesialisasi sumber daya manusiadalam pengembangan sektor wisata. 4) Kurangnya kerjasama dengan Investor. 5) Belum terdapat sistem yang menarik. 6) Keterbatasan sarana dan prasarana terkait objek wisata. 7) Keterbatasan dan kurangnya perawatan fasilitas penunjang objek wisata. %Z Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si.