TY - THES N1 - Roni Ismail S.Th.I., M.S.I. ID - digilib70077 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70077/ A1 - Fahrezi Dhimas Yuda Anggara, NIM.: 18105020053 Y1 - 2025/01/16/ N2 - Budaya yang ada di dalam pondok pesantren salah satunya adalah tentang pembiasaan terkait ajaran-ajaran yang terkandung dalam agama Islam. Pondok Sholawatan Al-Mushthafa berbeda dengan pondok pada umumnya, Pondok Sholawatan Al-Mushthafa yang berawal dari asrama Garawiksa Institue yang berfokus dalam kegiatan kepenulisan berubah menjadi fokus bidang ilmu keagamaan. Kegiatan-kegiatan yang ada di dalam pondok pesantren tentunya juga memiliki makna dan tujuan tertentu, seperti halnya kegiatan bersholawat. Kegiatan bersholawat tersebut berimplikasi terhadap religiusitas santri. Pengimplementasian sholawat sebagai upaya menjaga religiusitas santri pondok pesantren juga diterapakan di salah satu Pondok di Kabupaten Bantul yakni Pondok Sholawatan Al-Mushthafa, yang mana kegiatan sholawat tersebut juga dilakukan di Kafe MainMain. Peneliti mencoba menjelaskan bagaimana implikasi religiusitas pada santri Pondok Sholawatan Al-Mushthafa Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara langsung terjun ke lapangan untuk mengetahui dan memperoleh data secara jelas mengenai makna sholawat kemudian dijabarkan, serta dianalisis menggunakan sebuah teori. Pendekatan yang peneliti gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah pendekatan psikogi agama. Metode berfikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode berfikir induktif, yaitu berawal dari mengemukakan implikasi sholawat terhadap religiusitas kemudian mengumpulkan implikasi sholawat terhadap religiusitas menurut santri Pondok Sholawatan Al-Mushthafa Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul. Selanjutnya, dianalisis menggunakan teori religiusitas Charles Y. Glock & Rodney Stark Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sholawat berimplikasi terhadap dimensi keagamaan para santri Pondok Shalawatan Al-Mushthafa, Mantup, Baturetno, Banguntapan, Bantul. Dari hasil wawancara yang telah diperoleh jika dikaitkan dengan teori Charles Y. Glock & Rodney Stark sholawat memiliki pengaruh terhadap dimensi keyakinan sebanyak 100% atau 5 narasumber, dimensi peribadatan sebanyak 60% atau 3 narasumber, dimensi eksperensial sebanyak 100% atau 5 narasumber, dimensi intelektual 100% atau 5 narasumber, dan dimensi konsekuensional sebanyak 100% atau 5 narasumber. Hal tersebut dapat dilihat dari sisi kepercayaanya, sisi pengetahuan keagamaanya dalam memaknai sholawat, sisi ritual dalam agamanya, sisi pengahayatannya dan juga sisi implikasi ajaran agama dengan prilaku sosial dalam memaknai sholawatnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Budaya Pondok KW - Sholawat KW - Religiusitas M1 - skripsi TI - IMPLIKASI SHOLAWAT TERHADAP RELIGIUSITAS SANTRI PONDOK SHOLAWATAN AL-MUSHTHAFA, MANTUP, BATURETNO, BANGUNTAPAN, BANTUL AV - restricted EP - 108 ER -