eprintid: 70096 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/00/96 datestamp: 2025-02-13 08:27:02 lastmod: 2025-02-13 08:27:02 status_changed: 2025-02-13 08:27:02 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Lalu M Tatis Mauladuddin F, NIM.: 20105030099 title: NILAI-NILAI MAQASID PADA KISAH QARUN DALAM QS. AL-QASAS [28]: 76-83 ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Kisah Qarun, Tafsir Maqāṣidī, QS. al-Qasas [28]: 76-83 note: Muhammad Hidayat Noor, S.Ag M.Ag abstract: Penafsiran mengenai kisah Qarun dalam Al-Qur’an sering kali menekankan aspek kesombongan dan akibat dari kelalaian dalam mensyukuri nikmat Allah. Namun, penulis berpendapat bahwa hal ini tidak sepenuhnya mengungkap makna mendalam dari kisah tersebut sebagai ibrah. Oleh karena itu, dalam tulisan ini, penulis menggunakan perspektif Tafsir Maqaṣidī, yaitu metode penafsiran yang berupaya memahami Al-Qur’an dengan memerhatikan maksud dan tujuan dari Al-Qur’an itu sendiri. fokus utama dalam pendekatan Maqaṣidī adalah mengungkap dimensi Maqaṣidiyyah, yang bertujuan menciptakan kebaikan dan kemaslahatan bagi seluruh manusia. Teori ini, sebagaimana dirumuskan oleh Abdul Mustaqim, melibatkan pemahaman Maqaṣid al-Syari’ah, dan mempertimbangkan konteks ayat Al-Qur’an, baik secara internal maupun eksternal, mikro maupun makro, serta konteks masa lalu dan masa kini. Dari latar belakang tersebut, tulisan ini merumuskan tiga rumusan masalah. Pertama, bagaimana konstruksi narasi kisah Qarun dalam Al-Qur’an? Kedua, apa saja aspek maqasid yang terdapat dalam kisah Qarun? Ketiga, bagaimana relevansi kisah Qarun dalam konteks zaman sekarang? Alur penelitian ini mencakup analisis kondisi historis dan genealogis ayat, memahami konstruksi kebahsaan dalam Al-Qur’an, serta mengamati aspek maqasid baik berupa prinsip maqasid al-syari’ah maupun Maqaṣid al-‘Ammah. Penelitian ini berpendapat bahwa dalam menggunakan metode Tafsir Maqaṣidī, ayat-ayat kisah, khususnya kisah Qarun dalam Al-Qur’an, mengandung nilai-nilai Maqaṣid yang bervariasi, tergantung pada pemahaman mufassir. Misalnya, tafsir at-Ṭabari dan tafsir al-Qurṭubi yang memiliki pendekatan lebih literal, serta tafsir al-Misbah yang cenderung lebih kritis. Penulis menemukan aspek Maqaṣid yang berkaitan dengan kisah Qarun mencakup prinsip Maqaṣid al-Syari’ah seperti hifẓ al-mal, hifẓ an-nafs, hifẓ al-din, hifẓ al-aql dan hifẓ al-bi’ah yang memiliki relevansi penting dengan fenomena kehidupan modern. Sedangkan dari Maqaṣid al-‘Ammah, penulis menemukan dua aspek utama yakni nilai al-‘adalah dan nilai al-musawah. Kesimpulannya, kisah Qarun bukan hanya tentang kesombongan, tetapi juga mengajarkan prinsip-prinsip penting yang relevan dengan kemaslahatan umat manusia di berbagai konteks zaman. date: 2025-01-06 date_type: published pages: 84 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Lalu M Tatis Mauladuddin F, NIM.: 20105030099 (2025) NILAI-NILAI MAQASID PADA KISAH QARUN DALAM QS. AL-QASAS [28]: 76-83. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70096/1/20105030099_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70096/2/20105030099_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf