@mastersthesis{digilib70126, month = {December}, title = {ANALISIS MAKNA ATAS TRADISI "KAJIAN TAFSIR AL-QUR'AN" DI DESA DEMPUL KECAMATAN GEMOLONG JAWA TENGAH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 21205032033 Andri Arungga Sweta}, year = {2024}, note = {Prof. Dr. Ahmad Baidowi, S. Ag., M. Si}, keywords = {Transmisi-Transformatif, Informatif-Performatif, Makna Objektif-Ekspresif, Dokumenter}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70126/}, abstract = {Fenomena kajian tafs{\=i}r al-Qur?{\=a}n di desa Dempul sudah dipraktikkan oleh sejak tahun 1999 - an yang diinisiasi oleh beberapa tokoh Mu{\d h}ammadiyah. Kajian tafs{\=i}r ini didirikan sebagai sarana dakwah untuk memahamkan al-Qur'an kepada masyarakat desa Dempul secara komperhensif. Tokoh-tokoh Mu{\d h}ammadiyah atau yang disebut sebagai local reader menjadikan surat al-Baqarah ayat 185 dan ali-'Imran ayat 110 sebagai landasan inspirasi dari praktik kajian tafs{\=i}r. Kajian tafs{\=i}r dipraktikkan dengan beberapa aspek, yaitu aspek pembacaan surat dari juz 30, pembacaan ayat yang akan dikaji penafsirannya secara berjama'ah dan individu dengan cara disimak, pengajaran tafs{\=i}r yang mengacu pada pada beberapa kitab tafs{\=i}r, dan dipraktikkan di rumah jama'ah secara bergiliran. Berangkat dari fenomena tersebut penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif bersifat deskripsi-analitis untuk mendeskripsikan secara analitis atas fenomena living quran yang dikaji. Melalui argumentasi Sam. D. Gill, fenomena praktik kajian tafs{\=i}r berupa dimensi data yang dikategorikan sebagai objek living quran; Diinterpretasikan dengan dua makna, yaitu makna informatif dan performatif. Fenomena tersebut dianalisa menggunakan teori pengetahuan Karl Manheim yang mengacu pada makna Objektif berupa tradisi pembacaan ayat-ayat suci al-Qur?{\=a}n dan pengajaran tafs{\=i}r al-Qur?{\=a}n. Makna Ekspresif berupa perbaikan bacaan al-Qur?{\=a}n, pemahaman isi kandungan al-Qur?{\=a}n, dan memperkuat hubungan sosial. Makna Dokumenter berupa 1). Dokumen keagamaan: berhubungan dengan dakwah organisasi Muhammadiyah dengan praktik kajian tafs{\=i}r, dan 2). Dokumen sosial: sebagai penguatan hubungan sosial antar sesama muslim.} }