eprintid: 70137 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/01/37 datestamp: 2025-02-18 04:35:19 lastmod: 2025-02-18 04:35:19 status_changed: 2025-02-18 04:35:19 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: M. Rivli Aqim Nastian, NIM.: 22205032016 title: PENAFSIRAN ULAMA’ TAFSIR KLASIK, ABAD TENGAH, MODERN DAN KONTEMPORER TENTANG PENCIPTAAN PASANGAN HIDUP MANUSIA DALAM QS. AN-NISA’ [4] 1-3 ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: pr_iat_s2 full_text_status: restricted keywords: Penciptaan Manusia, Tafsir Ulama', Kitab-Kitab Tafsir note: Prof. Dr.Muhammad, M.Ag abstract: Penelitian ini berfokus pada kondisi masyarakat saat ini yang semakin menyadari pentingnya penciptaan pasangan hidup. Hal ini disebabkan oleh kehidupan masyarakat dan seringkali dijadiakan landasan terhadap teks-teks keagamaan, padahal jika dilihat dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an telah menjelaskan bagaimana mencipatakan pasangan hidup manusia dan mengelola harta anak yatim dengan baik serta perihal poligami, di anataranya terdapat pada QS. An-Nisa [4] 1-3. Permasalahan penelitian ini adalah, pertama bagaimana penafsiran ulama’ tafsir dari era klasik tafsir At-Thabari, abad tengah tafsir Ibnu Katsir, modern tafsir At-Tahrir wa Tanwir, kontemporer tafsir Al-Misbah tentang penciptaan pasangan hidup manusia dalam QS an-Nisa 1-3 ? kedua apa perbedaan dan persamaan dari ke empat Mufassir tersebut, tentang penafsiran terhadap penciptaan pasangan hidup dalam QS An-Nisa 1-3? Ketiga apa dampak keempat mufasir terhadap penciptaan pasangan hidup manusia QS an-Nisa 1-3 ? Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui uraian penafsiran dari ke empat mufasir di atas tentang penciptaan pasangan hidup manusia. Untuk memperoleh persamaan dan perbedaan dari pemikiran At-Thabari, Ibnu Katsir, Ibnu Asyur dan M. Quraish Shihab tentang penciptaan pasangan hidup manusia. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengadopsi metode penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis-komparatif. Metode ini bertujuan untuk menjelaskan tafsiran dari empat tokoh, mengidentifikasi persamaan dan perbedaan di antara mereka, serta menarik kesimpulan sebagai jawaban atas fokus penelitian ini. Kesimpulan penelitian ini, menunjukkan bahwa keempat tokoh mufasir yang dijadikan objek penelitian memiliki beberapa persamaan dan perbedaan, terkait penciptaan pasangan hidup manusia. At-Thabari, Ibnu Katsir, Ibnu Asyur, dan M. Quraish Shihab memiliki kesamaan dalam sistematika dan gaya penafsiran mereka. Sedangakan dari segi perbedaannya, tidak semua menggunakan tafsir bil matsur, ada yang bil ra’yi dan adabi al-ijtima’i, kemudian sebagian dari ke empat mufasir tersebut ada yang meninjaunya dari segi aspek hukum dan periwayatan, serta lebih ke kontekstual dalam menjelaskan penafsiran. date: 2024-12-20 date_type: published pages: 94 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: masters thesis_name: other citation: M. Rivli Aqim Nastian, NIM.: 22205032016 (2024) PENAFSIRAN ULAMA’ TAFSIR KLASIK, ABAD TENGAH, MODERN DAN KONTEMPORER TENTANG PENCIPTAAN PASANGAN HIDUP MANUSIA DALAM QS. AN-NISA’ [4] 1-3. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70137/1/22205032016_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70137/2/22205032016_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf