relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70147/ title: KRITIK INTERPRETASI HUSAIN AL-MUSAWITENTANG HADIS MUT’AH DALAM KITAB LILLAHI TSUMMA LIAL-TARIKH: KASYFU AL-ASRARI WA TABRI’ATU AL-A’IMMATI AL-ATHAR creator: R. Fahrul Reza, NIM.: 22205032042 subject: 297.125 Hadis description: Dalam sejarah awal Islam Nabi pernah membolehkan mut’ah beberapa kali ketika situasi perang dan jauhnya safar, akan tetapi pada akhirnya Nabi melarang praktik tersebut selama-lamanya. Dialog mengenai diskursus nikah mut’ah merupakan pembahasan yang kompleks dikalangan para ulama, khususnya dua aliran besar Islam (Sunni dan Syi’ah). Sunni yang sebagian besar meyakini bahwa legalitas praktik ini telah dilarang Nabi selama-lamanya dan Syi’ah yang meyakini bahwa praktik mut’ah adalah anjuran yang memiliki keutamaan-keutamaan dan tidak ada pelarangan datang dari Nabi yang membatalkan hukum legalitasnya. Perbedaan interpretasi ini berkaitan dengan bagaimana mereka memahami riwayat-riwayat mengenai diskursus ini, yang tentunya melibatkan epistemologi mengenai dalil-dalil yang diyakini. Salah satu ulama yang mengkritik diskursus mut’ah adalah Ḥusain al-Musawi. Ia merupakan ulama Syi’ah bergelar Mujtahid yang akhirnya keluar dari aliran Syi’ah. Dalam bukunya Lillahi Tṣumma Li al-Tarikh beliau menuangkan kritikannya terhadap riwayat-riwayat yang selama ini dijadikan pegangan untuk mempraktikan mut’ah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kritik interpretasi Ḥusain al-Musawi terhadap hadis-hadis nikah mut’ah dalam kitabnya Lillahi Tsumma Li Al-Tarikh dan bagaimana konteks perpindahan ideologi Ḥusain al-Musawi mempengaruhi interpretasinya tersebut. Penelitian ini berjudul Kritik Interpretasi Ḥusain Al-Musawi Tentang Hadis Mut’ah Dalam Kitab Lillahi Tsumma Li Al-Tarikh: Kasyfu Al-Asrari Wa Tabri’atu Al-A’immati Al-Aṭhar. Metode penelitian yang digunakan adalah library research (kepustakaan) yang bersifat kualitatif. Sumber data primer diambil dari kitab Lillahi Tsumma Li Al-Tarikh karangan al-Musawi . Sedangkan data sekunder diambil dari berbagai karya pendukung yang berhubungan dengan objek materi yang diteliti. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan teori hermeneutika Gadamer untuk menjawab rumusan masalah. Analisis ini membawa pembaca untuk melihat aspek kesadaran sejarah dan efek dari pada kesadaran tersebut yang membentuk pola pikir dan interpretasi al-Musawi dalam melihat teks keagamaan. Sehingga dapat dipahami konteks perubahan ideologi yang dialami al-Musawi mempengaruhi interpretasinya. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa al-Musawi meyakini bahwa legalitas hukum mut’ah telah ternasakhan. Al-Musawi merekonstruksi riwayat-riwayat yang menjadi pegangan utama masyarakat Islam Syi’ah yang diyakini telah mengalami distorsi pemaknaan dan eksploitasi. Ia melihat banyak riwayat-riwayat tentang legalitas mut’ah yang dinilai keras dan tercela berimplikasi kepada banyaknya pertentangan seperti, dengan al-Qur’an dan hadis, fakta sejarah, fakta sosial dan rasionalitas (akal) manusia. Walaupun riwayat-riwayat tersebut ada di viii dalam kitab-kitab mu’tabar Syi’ah, akan tetapi al-Musawi meyakini riwayat-riwayat tersebut adalah suatu rekaan yang dibuat-buat. Hal ini disebabkan karena kebiasaan bertaqiyah dan adanya unsur-unsur asing yang ikut campur dalam pembentukan aliran ini. Interpretasi yang terbentuk terhadap hadis-hadis tersebut dipengaruhi oleh perubahan ideologi yang dialami al-Musawi. Perubahan ideologi membawa al-Musawi kepada perspektif yang lebih kritis terhadap praktik nikah mut’ah, hal ini mencerminkan perubahan mendasar dalam pemahaman dan interpretasinya terhadap hadi-hadis bermut’ah. Perubahan ini juga berdampak pada interpretasinya mengenai aspek-aspek fundamental seperti, hakikat terbentuknya mazhab Syi’ah, tuduhan terhadap Sunni, konsep Imamah, khumus, kitab-kitab hadis mu’tabar dan epistemologi hadis. date: 2025-01-21 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70147/1/22205032042_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70147/2/22205032042_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: R. Fahrul Reza, NIM.: 22205032042 (2025) KRITIK INTERPRETASI HUSAIN AL-MUSAWITENTANG HADIS MUT’AH DALAM KITAB LILLAHI TSUMMA LIAL-TARIKH: KASYFU AL-ASRARI WA TABRI’ATU AL-A’IMMATI AL-ATHAR. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.