@mastersthesis{digilib70162, month = {January}, title = {ARGUMEN AL-TUSI ATAS PENAFSIRAN AYAT-AYAT USHUL AL-KHAMSAH PERSPEKTIF HERMENEUTIKA GADAMER}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22205032067 Ahmad Zakiy}, year = {2025}, note = {Dr. Mahbub Ghozali}, keywords = {Al-Tusi, Tafsir Al-Tibyan, Ayat-Ayat Usul Al-Khamsah, Hermeneutika Gadamer}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70162/}, abstract = {Tafsir al-Tibyan merupakan kitab tafsir komprehensif paling awal yang lahir dalam mazhab Syiah. Kompleksitas tafsir ini ditandai oleh beberapa hal,(1) penafsir mengungkap banyak sisi dalam menafsirkan ayat sehingga menampilkan pembahasan yang luas, (2) penafsir memunculkan argumen rasional dalam penafsiran, (3) penafsir menggunakan sumber-sumber lintas mazhab.Kompleksitas penafsiran al-Tusi berimplikasi pada munculnya klaim-klaim moderat atas tafsirnya.Klaim-klaim tersebut perlu ditinjau ulang karena terdapat faktor-faktor kompleks atas argumen-argumen yang digunakannya. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan mengelaborasi argumen-argumen yang digunakan al-Tusi pada penafsiran ayat-ayat us\}ul al-khamsah mazhab Syiah serta menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi argumen-argumen tersebut. Berdasarkan uraian di atas, setidaknya terdapat dua rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini: (1) Bagaimana bentuk-bentuk argumen al-Tusi dalam penafsiran ayat-ayat us\}ul al-khamsah? (2) Apa saja faktor yang melatarbelakangi lahirnya ragam argumen al-Tusi pada ayat-ayat us\}ul al-khamsah? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dielaborasi dengan menggunakan analisis hermeneutika filosofis milik Hans-Georg Gadamer sehingga membantu dalam mengungkap aspek-aspek kesejarahan dan pra-pemahaman al-Tusi sebagai faktor dibalik argumen-argumen yang digunakannya. Argumen al-Tusi atas penafsiran ayat-ayat us\}uI al-khamsah menunjukkan fanatisme pada mazhabnya. Bentuk-bentuk argumen yang digunakan tediri dari argumen riwayat, argumen kebahasaan, dan argumen rasional. Berdasarkan analisis hermeneutika Gadamer, terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi argumen-argumen penafsirannya. Faktor utama ialah kuatnya doktrin Syiah yang melembaga dalam diri al-Tusi. Sedangkan faktor pendukung terdiri dari beberapa aspek, yakni pengaruh tekanan atas kondisi sosio-politik, tingginya intensitas perdebatan intelektual antar firqah, dan pengaruh guru-guru al-Tusi sebagai representasi dari kesejarahan al-Tusi; dan aspek keotoritasannya dalam bidang hadis serta struktur berfikir rasionalis sebagai representasi dari pra-pemahaman al-Tusi.} }