@mastersthesis{digilib70165, month = {January}, title = {POLITISASI HADIS DI X (TWITTER) PADA AKUN @MUSLIM.OR.ID}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22205032073 Al Faisal}, year = {2025}, note = {Dr. H. Agung Danarta. M.Ag.}, keywords = {Politisasi Hadis, Twitter, Muslim.or.id}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70165/}, abstract = {Hadis, yang sejatinya menjadi sumber baku agama setelah al-Qur?an, kini telah beralih berfungsi yang berbeda di media sosial. Keberadaan akun @Muslim.or.id di platform X (Twitter) tanpak menggunakan hadis Nabi Saw untuk memperkuat eksistensi ideologi Salafi. Dalam unggahannya pada 8 Maret 2024, akun ini menyebutkan "Salafi Bukan Aliran Tertentu," yang diartikan sebagai pewarisan ajaran dari salaf hingga Nabi Saw, disertai kutipan hadis dari HR. Bukh{\=a}r{\=i} dan Muslim untuk mendukung klaim tersebut. Dengan demikian, hadis yang seharusnya berfungsi sebagai pedoman spiritual kini dimanfaatkan sebagai alat untuk memperkuat narasi ideologis Salafi. Hal ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam fungsi hadis di ruang publik yang semakin politis dan sektarian untuk mementingkan suatu kelompok dan dipersempit maknanya. Menanggapi fenomena yang muncul, penelitian ini mengajukan dua pertanyaan utama yang menjadi fokus kajian, yaitu: pertama, hadis-hadis apa saja yang digunakan oleh akun Muslim.or.id di platform X (Twitter) untuk kepentingan ideologi Salafi? Kedua, bagaimana bentuk politisasi hadis yang terjadi di akun tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis konten yang kemudian dikaitkan dengan teori politisasi agama dari Bassam Tibi, guna menggali lebih dalam tentang bagaimana hadis-hadis Nabi Saw dipolitisasi di media sosial, khususnya di akun Muslim.or.id. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang menggabungkan studi kepustakaan (library research) dan netnografi, yaitu pendekatan yang digunakan untuk menelusuri dan menganalisis data dalam dunia digital. Dengan menggunakan pendekatan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana politisasi hadis dapat muncul dan berkembang di ruang digital. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akun Muslim.or.id secara sistematis memanfaatkan hadis-hadis tertentu untuk mendukung agenda ideologi Salafi melalui manipulasi makna, pemenggalan teks, dan pengalihfungsian dari konteks aslinya. Analisis terhadap lima hadis mengungkap adanya penyimpangan dari pesan moral, historis, dan spiritual yang terkandung di dalamnya. Hadis yang seharusnya berfungsi sebagai panduan spiritual universal telah direduksi menjadi alat legitimasi politik dan ideologi tertentu. Politisasi ini tidak hanya mereduksi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam hadis, tetapi juga menyesatkan audiens dengan narasi yang memprioritaskan agenda ideologi tertentu} }