eprintid: 70166 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/01/66 datestamp: 2025-02-19 02:51:35 lastmod: 2025-02-19 02:51:35 status_changed: 2025-02-19 02:51:35 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Moh. Alfian Ridhoi, S.Ag., NIM.: 22205032075 title: KONTESTASI HADIS CIUM TANGAN DI KALANGAN WARGA INTERNET PADA PLATFORM TIKTOK ispublished: pub subjects: 297.125 divisions: pr_iat_s2 full_text_status: restricted keywords: Tiktok, Hadis Cium Tangan, Kontestasi, Analisis Isi note: Prof. Dr. Saifuddin Zuhri, S.Th.I., MA. abstract: Penelitian ini mengkaji fenomena kontestasi hadis cium tangan di ruang virtual, khususnya pada platform TikTok, yang menjadi salah satu media sosial paling populer di era disrupsi teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana bentuk kontestasi ini terjadi, serta bagaimana teks verbal dan visual dalam konten TikTok membangun argumen pro dan kontra terhadap hadis cium tangan. Dengan menggunakan metode analisis isi (content analysis) berdasarkan teori Klaus Krippendorff, penelitian ini menganalisis berbagai elemen konten, termasuk narasi, visualisasi, dan pola komunikasi yang digunakan kreator TikTok untuk mengangkat topik ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten TikTok terkait hadis cium tangan mencerminkan adanya perbedaan interpretasi yang tajam di antara warga internet, yang berasal dari latar belakang ideologi, mazhab, dan afiliasi organisasi keagamaan yang beragam. Konten pro mencium tangan sering kali berlandaskan pada hadis-hadis tertentu yang mendukung penghormatan kepada tokoh agama atau orang tua, sementara konten kontra menekankan larangan penghormatan berlebihan dalam ajaran Islam. Selain itu, algoritma TikTok turut memperkuat polarisasi ini dengan memunculkan konten berdasarkan preferensi pengguna, sehingga memperbesar peluang terjadinya kontestasi. Penelitian ini juga menemukan bahwa media sosial, seperti TikTok, memberikan ruang bagi individu untuk membentuk narasi keagamaan tanpa selalu memiliki otoritas keilmuan yang kuat. Hal ini memiliki dampak positif berupa edukasi publik dan diskusi terbuka, tetapi juga menimbulkan implikasi negatif seperti distorsi pemahaman agama dan perundungan siber terhadap tokoh-tokoh agama. Dengan menyajikan analisis mendalam terhadap dinamika ini, penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam memahami bagaimana hadis digunakan dan diperdebatkan di ruang digital, serta memberikan perspektif baru tentang transformasi tradisi keislaman di era teknologi. date: 2025-01-22 date_type: published pages: 148 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Moh. Alfian Ridhoi, S.Ag., NIM.: 22205032075 (2025) KONTESTASI HADIS CIUM TANGAN DI KALANGAN WARGA INTERNET PADA PLATFORM TIKTOK. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70166/1/22205032075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70166/2/22205032075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf