%0 Thesis %9 Masters %A Dwi Tio Nurpahlevi, NIM.: 22205032082 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2024 %F digilib:70170 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Analisis Wacana Kritis, Qur’anic Parenting, Hakimuddin Salim, Kanal YouTube IBASKA TV %P 167 %T ANALISIS WACANA KRITIS QUR’ANIC PARENTING HAKIMUDDIN SALIM DALAM KANAL YOUTUBE IBASKA TV %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70170/ %X Fenomena meningkatnya penggunaan media sosial sebagai platform dakwah menghadirkan peluang dan tantangan baru dalam menyampaikan nilai-nilai Islam, termasuk parenting atau pengasuhan anak. Hakimuddin Salim, melalui kanal YouTube IBASKA TV, memanfaatkan media digital untuk mengintegrasikan prinsip Al-Qur’an ke dalam praktik parenting. Di tengah globalisasi dan disrupsi teknologi, pengasuhan berbasis nilai-nilai Al-Qur’an menjadi esensial dalam membentuk generasi berakhlak mulia yang mampu menghadapi tantangan zaman, sekaligus menjawab pergeseran nilai dan fragmentasi keluarga akibat budaya digital. Penelitian ini menganalisis pendekatan qur'anic parenting yang disampaikan oleh Hakimuddin Salim menggunakan kerangka analisis wacana kritis Teun A. van Dijk. Tujuannya adalah memahami interpretasi Hakimuddin terhadap ayat-ayat Al-Qur’an terkait pola asuh anak, faktor-faktor yang melatarbelakanginya, serta implikasinya terhadap praktik pengasuhan kontemporer. Melalui metode deskriptif analitik dan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi dimensi teks, kognisi sosial, dan konteks sosial dalam wacana parenting tersebut. Adapun teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, analisis video kajian, dan wawancara mendalam. Dalam dimensi teks, interpretasi yang disampaikan menonjolkan tema-tema penting seperti pentingnya komunikasi efektif, penanaman nilai-nilai moral, serta pembentukan karakter Islami yang tangguh. Pada dimensi kognisi sosial, latar belakang Hakimuddin sebagai akademisi, kyai, dan organisatoris memengaruhi cara ia memproduksi wacana yang sederhana namun mendalam untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Sementara itu, pada dimensi konteks sosial, kajian ini menemukan bahwa wacana qur’anic parenting berfungsi sebagai media untuk menyatukan persepsi antara pihak pesantren dan walisantri, mengatasi miskomunikasi, dan meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pendidikan anak. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa qur’anic parenting mampu memberikan panduan praktis bagi keluarga Muslim untuk mengasuh anak dengan pendekatan yang relevan dan adaptif terhadap dinamika sosial modern. Pendekatan ini juga menunjukkan potensi besar media digital sebagai platform efektif untuk dakwah dan pendidikan, menjadikan YouTube IBASKA TV sebagai model inovatif dalam menyampaikan nilai-nilai Al-Qur’an kepada masyarakat. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan dalam kajian tafsir berbasis media digital, literatur parenting Islami, serta sebagai acuan praktis bagi orang tua, pendidik, dan institusi pendidikan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam pengasuhan anak. %Z Prof. Dr. Robby Habiba Abror, S.Ag., M.Hum