%0 Thesis %9 Skripsi %A Jatmiko, NIM.: 03410117 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2006 %F digilib:70178 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K prestasi belajar; tunarungu; Pembelajaran PAI %P 134 %T EFEKTIVITAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL SISWA TUNARUNGU DI SLB NEGERI 4 YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70178/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap sejauhmana efektivitas Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan interaksi sosial siswa tunarungu di SLB Negeri 4 Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas LI, L2, L3, dan L2 Khusus SMPLB di SLB N 4 Y ogyakarta 2005/2006 Sebanyak 13 siswa. Penelitian ini tt:rmasuk penelitian populasi karena jumlah selurnh siswa kurang dari 100 siswa. Pengumpulan data dilakukan clengan menggunakan metode angket, dokumentasi dan wawancara. Analisis data meliputi analisis diskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pembelajaran PAI siswa tunarungu SMPLB di SLB N 4 Yogyakarta secara umum sarna dengan pembelajaran PAI di sekolah umum. Materi yang diajarkan meliputi; Al-Qur'an dan Hadist, Aqidah, Fiqh, Tarikh dan Akhlak. Metode yang digunakan dalam pembelajaran yaitu ceramah, demonstrasi, praktek, penugasan yang diintegrasikan dengan prinsip-prinsip pembelajaran siswa tunarungu di SLB. Letak perbedaanya pada keluasan materi yang diajarkan yaitu penyederhanaan materi PAI yang disesuaikan dengan kemarnpuan siswa tunarungu dan metode yang digunakan disesuaikan dengan kondisi siswa tunarungu. Proses pcmbclajarannya yaitu guru menyederhanakan materi PAI yang disesuaikan kemampuan siswa dengan metode ceramah yang dilakukan dengan berhadapan langsung dengan siswa, mengarahkan suara kc siswa, dibantu peragaan. Dalam proses pembelajaran, guru selalu menulis materi yang diajarkan di papan tulis. 2) Prestasi belajar PAI siswa tunarungu SMPLB di SLB N 4 Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup baik. Hal ini dilihat dari tingkat prestasi belajar PAI semester ganjil 2005, katcgori baik jumlahnya satu siswa (7,6%), kategori cukup jumlahnya 12 siswa (92%) sedang kategori rendah tidak ada. Dilihat dari btuntasan hasil belajar semua siswa tunarungu SMPLB di SLB N 4 Yogyakarta telah tuntas karena semua siswa telah mencapai 60 % dari ยท nilai ideal yang ddiperolehnya (nilai enam dalam rapor untuk mata pelajaran PAI) 3) Interaksi siswa tunarungu SMPLB di SLB N Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup baik. Hal ini berdasarkan tingkat interaksi siswa tunarungu SMPLB, yang termasuk kategori baik jumlahnya dua siswa (16,5%), kategori cukup jumlahnya delapan siswa (67%) dan kategori rcndah jumlahnya dua siswa (16,5%). Dilihat dari ketuntasan hasil belajar semua siswa tunarungu SMPLB di SLB N 4 Yogyakarta telah tuntas karena mencapai nilai 60 % dari nilai ideal yang diperolehnya (siswa memperoleh nilai 6 dalam raport untuk mata pelajaran tersebui:. 4) Pendidikan Agama Islam siswa tunarungu SMPLB di SLB N 4 Yogyakarta sudah cukup efektif dalam meningkatkan interaksi sosial siswa SMPLB di SLB N 4 Yogyakarta. Hal ini dibuktikani dengan uji korelasi yang menghasilkan rxy sebesar 0,668 yang mengindikasikan bahwa PAI siswa tunarungu SMPLB mcmpunyai korclasi yang cukup signifikan tcrhadap intcraksi sosial siswa tunarungu SMPLB di SLB N 4 Yogyakarta. Sedang berdasarkan uji regresi sederhana yang mcnghasilkan koefisien regresi sebesar 0,526 yang mengindikasikan bahwa PAI SMPLB berpengaruh cukup signifikan terhadap interaksi sosital siswa tunarungu SMPLB di SLB N 4 Y ogyakarta. %Z Sukiman, S.Ag., M.Pd