@phdthesis{digilib70182, month = {January}, title = {INTERVENSI PEKERJA SOSIAL KOREKSIONAL PADA PENDAMPINGAN KECEMASAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20102050014 Tyas Melani Labiqoh}, year = {2025}, note = {Idan Ramdani, M.A.}, keywords = {Kejahatan, Pekerja Sosial Koreksional, Gangguan Kecemasan, Intervensi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70182/}, abstract = {Kesehatan mental merupakan aspek penting bagi narapidana yang sering mengalami tekanan psikologis akibat kehilangan kebebasan, stigma sosial, dan ketidakpastian masa depan. Kecemasan berkepanjangan dapat berdampak pada fisik, emosi, dan perilaku, menghambat rehabilitasi serta reintegrasi sosial. Di Indonesia, tingkat kecemasan meningkat signifikan, termasuk di kalangan WBP. Di Lapas Kelas II A Yogyakarta, warga binaan mendapatkan bimbingan dan pendampingan, khususnya dalam mengatasi gangguan kecemasan yang sering dialami akibat tekanan selama masa tahanan. Meskipun istilah Pekerja Sosial Koreksional tidak secara langsung digunakan, peran petugas lapas mencerminkan fungsi serupa, termasuk pendampingan sosial, rehabilitasi, dan pengelolaan kesejahteraan narapidana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggali peran intervensi pekerja sosial dalam mendampingi narapidana yang mengalami gangguan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja sosial koreksional berperan penting sebagai konselor, motivator, broker, edukator, fasilitator, dan advokat. Intervensi yang dilakukan berfokus pada pengurangan kecemasan, pengelolaan emosi, dan penguatan kapasitas narapidana untuk menjalani pembinaan dengan lebih baik, sehingga mempersiapkan mereka untuk reintegrasi sosial secara positif.} }