@phdthesis{digilib70200,
           month = {November},
           title = {FORMULASI MODEL KURIKULUM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK TINGKAT SMA/SMK:
STUDI KURIKULUM MERDEKA DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI BELAJAR},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 21304011001 Imam Suyuti,},
            year = {2024},
            note = {Prof. Sangkot Sirait, M.Ag.},
        keywords = {PAI, Model Kurikulum Pendidikan, Kurikulum Merdeka, Pengembangan Kurikulum PAI, Psikologi Belajar.},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70200/},
        abstract = {Pendidikan Agama Islam (PAI) di tingkat SMA/SMK di Indonesia menghadapi tantangan signifikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, terutama dalam penerapan metode pembelajaran yang inovatif dan kontekstual. Situasi ini menuntut model kurikulum yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis dan adaptif terhadap dinamika pendidikan modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model kurikulum PAI yang efektif dan aplikatif dengan mengintegrasikan pendekatan psikologi belajar, guna meningkatkan keterlibatan siswa dan relevansi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods, menggabungkan metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif. Desain penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R\&D) berdasarkan model Borg dan Gall, yang mencakup tahapan dari pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan produk awal, hingga uji coba terbatas melalui simulasi dan eksperimen. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan survei dengan kuesioner berskala Likert, yang dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model kurikulum PAI di Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur bervariasi. Beberapa daerah berhasil mengadopsi prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka dalam hal fleksibilitas dan relevansi pembelajaran. Namun, tantangan masih ada dalam menjaga konsistensi keterlibatan siswa dan relevansi pembelajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menanggapi tantangan tersebut dengan mengembangkan model kurikulum PAI baru yang mengintegrasikan pendekatan psikologi belajar berbasis teori constructivism, intrinsic motivation, dan social learning, untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih interaktif dan berpusat pada siswa. Metode pembelajaran berbasis proyek dan kolaboratif yang diterapkan dalam model ini terbukti efektif dalam
xv
memperkuat keterlibatan siswa dan memperdalam pemahaman siswa terhadap materi. Selain itu, pendekatan holistik dalam evaluasi menghasilkan penilaian yang lebih komprehensif, mendukung pertumbuhan intelektual dan spiritual siswa dengan lebih baik.
Kata Kunci: PAI, Model Kurikulum Pendidikan, Kurikulum Merdeka, Pengembangan Kurikulum PAI, Psikologi Belajar.}
}