%0 Thesis %9 Skripsi %A Anis Mulyani, NIM.: 01410772 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2005 %F digilib:70207 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K muatan lokal; pembelajaran; life skill; ketrampilan tata boga; tata busana %P 116 %T PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL DALAM MENGEMBANGKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) PADA SISWA MTsN SLEMAN KOTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70207/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang pelaksanaan pembelajaran muatan lokal di MtsN Sleman Kota dan peranan pembelajaran muatan lokal dalam mengembangkan kecakapan hidup (life skill) pada siswa MTsN Sleman Kota. Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan untuk penyempurnaan pelaksanaan pembelajaran muatan lokal di. MTsN Sleman Kota tersebut khususnya dan sekolah-sekolah lain yang masih baru dalam memberikan pengajaran muatan lokal agar dapat berjalan dengan lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar MTsN Sleman Kota Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengada­kan pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan menggunakan sumber ganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan pembelajaran muatan lokal di MTsN Sleman Kota belum dapat berjalan dengan baik dan maksimal. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya guru yang tidak membuat satuan pembejaran, rencana pembelajaran, dan analisis materi pembelajaran. Minimnya sarana prasarana dan dana, kedisiplinan guru masih kurang, guru masih ada yang menggunakan metode konvensional. (2) Peranan muatan lokal dalam mengembangkan kecakapan hidup siswa sebagaimana yang tercakup dalam kelima jenis kecakapan hidup (life skill) yang dikemukakan oleh tim Broad-Based Education Depdiknas (2002) belum dapat terwujud secara keseluruhan. Dari keempat jenis keterampilan yang diberikan yang telah mengarah pada pengembangan kecakapan hidup baru pada keterampilan tata boga dan busana. Untuk dua keterampilan lainnya yakni perbengkelan dan elektro baru mencapai tataran kecakapan mengenali diri dan kejuruan lainnya belum. %Z Drs. Tasman Hamami, MA