relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70213/ title: KURIKULUM BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN RAUDHOTUS SALAAM YOGYAKARTA creator: M. Khafid Jenur, NIM.: 22204022004 subject: 492.77 Pendidikan Bahasa Arab description: Penelitian ini menyoroti permasalahan yang sering ditemui dalam kurikulum, yang merupakan unsur krusial dalam proses pembelajaran. Meskipun kurikulum memiliki peran penting dalam menentukan kualitas pembelajaran dan institusi pendidikan, pengembangan kurikulum yang efektif sering menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses dan langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum bahasa Arab di Pondok Pesantren Yogyakarta. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan dalam pengembangan kurikulum tersebut, serta penerapan dan hasil bahasa Arab siswa setelah penerapan kurikulum. Metode dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, adapun data yang dikumpulkan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan menggunakan model interaktif Miles, hubermen, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini terdiri dari: 1. Pengembangan kurikulum Bahasa Arab di Pondok Pesantren Raudhotus Salaam mengadopsi model integrasi yang mencakup dua sumber utama, yaitu kurikulum merdeka dan kurikulum KMI Dalam hal ini, kurikulum KMI lebih menekankan pada materi agama yang disampaikan dalam bahasa Arab dan mengatur kehidupan pesantren. sementara kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi umum terkait bahasa Arab. Proses pengembangan kurikulum bahasa Arab di Pondok Pesantren Raudhotus Salaam Yogyakarta yaitu. penetapan tujuan, perencanaan pembelajaran, pemilihan materi, pengalaman siswa, pelatihan guru, dan evaluasi kurikulum dan panca jiwa peantren modern ( keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah islamiyah). Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan Industri 4.0 dengan mengintegrasikan ilmu umum dan agama, sambil menjaga kekuatan pengajaran bahasa Arab. 2. Hambatan utama, a). Jadwal belajar yang padat. b). Kurangnya sarana dan prasarana. c). Pengintegrasian tiga kurikulum: Penggabungan kurikulum merdeka, KMI, dan tahfidz menyebabkan kebingungan dan ketidaksesuaian. d). Kurangnya tenaga pendidik. 3. Penerapan kurikulum bahasa Arab di Pondok Pesantren Raudhotus Salaam dilaksanakan secara living kurikulum intensif selama 24 jam. Bahasa Arab digunakan sebagai bahasa pengantar dalam kehidupan seharihari maupun dalam proses pembelajaran di kelas. Pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui berbagai kegiatan di luar kelas yang terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Pondok Pesantren Raudhotus Salaam berhasil dengan mebuat dua kurikulum kelas bahasa, yaitu sistem insentif dan sistem reguler yang menunjukan hasil belajar siswa dalam pembelajaran sangat baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Pengajaran yang melibatkan tahapan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup, dan sistim kedisplinan yang ketat, mendukung pencapaian siswa dalam berbagai aspek. Kata Kunci: Kurikulum, Kurikulum KMI, Bahasa Arab date: 2024-09-27 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70213/1/22204022004_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA-1.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70213/2/22204022004_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: M. Khafid Jenur, NIM.: 22204022004 (2024) KURIKULUM BAHASA ARAB DI PONDOK PESANTREN RAUDHOTUS SALAAM YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.