@phdthesis{digilib70230,
           month = {January},
           title = {PENGEMBANGAN SOAL PILIHAN GANDA PIKTORIAL BERORIENTASI HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 21104060050 Adinda Fara Aulia},
            year = {2025},
            note = {Setia Rahmawan, M.Pd.},
        keywords = {Kesetimbangan Kimia, Kontekstual, Piktorial, Soal-soal HOTS},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70230/},
        abstract = {Dunia pendidikan terus berkembang, kemampuan memecahkan masalah dan berpikir kritis
menjadi esensi penting bagi peserta didik, sejalan dengan prinsip-prinsip kurikulum merdeka.
namun proses pembelajaran masih belum menggunakan pendekatan Higher Order Thinking
Skills (HOTS) dan kemampuan berpikir kritis peserta didik terhambat oleh dominasi soal
Lower Order Thinking Skills (LOTS) dalam asesmen. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan soal pilihan ganda piktorial berorientasi HOTS dengan pendekatan
kontekstual pada materi kesetimbangan kimia yang berarti mengaitkan fenomena di sekitar
dengan objek nyata. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R\&D)
menggunakan model Tessmer, yang terdiri dari beberapa tahapan: tahap preliminary, tahap
self evaluation, tahap prototyping (validasi evaluasi, dan revisi), dan tahap field test. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes soal HOTS dikatakan ?valid? berdasarkan hasil
Content Validity Ratio (CVR) dan Content Validity Index (CVI) menghasilkan nilai 1,00
dengan kategori baik, kemudian instrumen tes soal HOTS memiliki reliabilitas tinggi dengan
nilai cronbach alpha 0,84. Kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik berada pada level
sangat baik yaitu 16,43\%, baik 27,09\%, cukup 35,43\%, kurang 43,76\%, dan sangat kurang
10,42\% dari 67 peserta didik yang dilibatkan dalam field test. Rata-rata skor kemampuan
berpikir tingkat tinggi adalah 48 dengan kategori cukup dari nilai maksimal 100. Hasil akhir
diperoleh 20 butir soal HOTS valid, reliabel serta instrumen tes soal HOTS dapat mengukur
keterampilan berpikir kritis peserta didik}
}