@phdthesis{digilib70272, month = {January}, title = {KONSEP PERNIKAHAN SAKINAH MAWADDAH WARAHMAH DALAM TAFSIR AL-IBRIZ KARYA BISRI MUSTOFA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105030025 Muhammad Arif Luqman H}, year = {2025}, note = {Dr. Mahbub Ghazali}, keywords = {Pernikahan, Tafsir Al-Ibriz, Penafsiran Bisri Mustofa}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70272/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep pernikahan sakinah, mawaddah, warahmah dalam Tafsir Al-Ibr{\=i}z karya Bisri Mustofa, mengingat pentingnya pemahaman yang mendalam tentang pernikahan dalam Islam. Fenomena meningkatnya permasalahan rumah tangga, seperti perceraian dan ketidakharmonisan keluarga, menunjukkan bahwa masih banyak pasangan yang belum memahami makna pernikahan sebagaimana yang diajarkan dalam Al-Qur?an. Tafsir Al- Ibr{\=i}z sebagai tafsir berbahasa Jawa memiliki pendekatan unik dalam menjelaskan ayat-ayat pernikahan, yang relevan bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang memiliki akar budaya pesantren. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan hermeneutika, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana Bisri Mustofa menafsirkan konsep pernikahan sakinah, mawaddah, warahmah serta implikasinya dalam kehidupan berkeluarga. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pernikahan dalam perspektif Islam, yang tidak hanya berorientasi pada aspek hukum, tetapi juga mencakup nilai-nilai ketenangan, kasih sayang, dan keberkahan dalam membangun rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan dalam dokumen ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data secara alami dengan mengacu pada literatur seperti kitab tafsir, buku, jurnal, dan dokumen lain yang relevan dengan tema Al-Qur'an dan tafsirnya. Sumber data primer berasal dari kitab Al-Ibr{\=i}z L{\=i} Ma?rifat Tafsir Al-Qur?an Al-Az{\=i}z karya Bisri Mustofa, khususnya ayat-ayat yang membahas tentang pernikahan, sementara sumber data sekunder mencakup buku dan jurnal pendukung. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan deskriptif analitik. Berdasarkan hasil penelitian, istilah pernikahan dalam Al-Qur'an, yaitu nik{\=a}h dan zauj, menggambarkan hubungan sah antara suami dan istri. Kata nikah berarti "bertindih" atau "memasukkan," sedangkan zauj merujuk pada pasangan yang berpasang-pasangan. Penafsiran Bisri Mustofa dalam Tafsir Tafsir Al-Ibr{\=i}z menyoroti kekuasaan Allah yang menciptakan pasangan manusia, memberikan keturunan, dan menyediakan rezeki, sekaligus menekankan pentingnya ketenangan, kasih sayang, dan rahmat dalam pernikahan. Pernikahan dipahami sebagai institusi sakral yang tidak hanya menghalalkan hubungan fisik tetapi juga bertujuan menciptakan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah. Penelitian ini juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai tradisional dan lokal, seperti harmoni dan gotong royong, direfleksikan dalam tafsir tersebut, memperkuat identitas keislaman masyarakat.} }