@mastersthesis{digilib70302, month = {January}, title = {KORELASI MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK TERHADAP PERILAKU BELAJAR SISWA SMK ISLAM DI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2024/2025}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20200012003 Asri Andika Amalia}, year = {2025}, note = {Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si}, keywords = {Motivasi Belajar Intrinsik, Motivasi Belajar Ekstrinsik, Perilaku Belajar, Motivasi Internal, Motivasi Eksternal}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70302/}, abstract = {Motivasi belajar memainkan peran penting dalam membentuk perilaku belajar siswa. Motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik, menjadi pendorong utama yang menentukan seberapa besar usaha yang dilakukan siswa dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik terhadap perilaku belajar siswa SMK Islam di Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan analisis regresi untuk menganalisis data yang diperoleh. Variabel independen dalam penelitian ini adalah motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik, sedangkan variabel dependen adalah perilaku belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar intrinsik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku belajar siswa, dengan nilai t-value sebesar 6,256 dan p-value {\ensuremath{<}} 0,05. Demikian juga, motivasi belajar ekstrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku belajar siswa, dengan t-value sebesar 6,999 dan p-value {\ensuremath{<}} 0,05. Selain itu, kombinasi motivasi intrinsik dan ekstrinsik secara simultan memberikan pengaruh yang kuat terhadap perilaku belajar siswa. Motivasi intrinsik, yang berasal dari dorongan internal seperti rasa ingin tahu dan kepuasan pribadi, terbukti memberikan kontribusi terbesar dalam meningkatkan perilaku belajar. Namun, motivasi ekstrinsik yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti penghargaan dan pengakuan juga memiliki peran penting, meskipun kontribusinya lebih kecil dibandingkan motivasi intrinsik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan kedua jenis motivasi dapat meningkatkan perilaku belajar siswa, dan keduanya perlu diperhatikan dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif di SMK.} }