@mastersthesis{digilib70305,
           month = {January},
           title = {HUBUNGAN RELIGIOSITAS DAN DETERMINASI DIRI DENGAN KECEMASAN MAHASISWA GENERASI Z DI UNIVERSITAS ISLAM YOGYAKARTA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 20200012058 Ammarsan Fahchory. M.S,},
            year = {2025},
            note = {Dr. Erika Setyanti Kusumaputri, S.Psi., M.Si.},
        keywords = {Religiositas, Determinasi Diri, Kecemasan, Mahasiswa Generasi Z},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70305/},
        abstract = {Kecemasan masih menjadi masalah dalam kesehatan mental yang cukup
signifikan, termasuk di kalangan mahasiswa Generasi Z. Mahasiswa Generasi Z
menghadapi berbagai tekanan akademik, sosial, dan ekspektasi karier yang sering
kali meningkatkan tingkat kecemasan mereka. Di Yogyakarta, peningkatan
gangguan kecemasan pasca pandemi COVID-19 mencapai lebih dari 25\%,
menunjukkan masalah ini belum tertangani dengan baik. Permasalahan ini juga
diperkuat dengan tingginya kasus bunuh diri yang sebagian besar dikaitkan
dengan kecemasan yang tidak terdeteksi. Dalam konteks tersebut, religiositas dan
determinasi diri diduga memiliki peran penting dalam mengurangi tingkat
kecemasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara religiositas
dan determinasi diri terhadap kecemasan pada mahasiswa Generasi Z di
Universitas Islam Yogyakarta. Sampel penelitian terdiri dari 224 responden dari
enam Universitas Islam Yogyakarta, yakni Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Universitas Islam
Indonesia, dan Universitas ?Aisyiyah Yogyakarta. Menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan desain korelasional, data dikumpulkan menggunakan kuesioner
google form dengan teknik Convenience Sampling yang disebar melalui media
sosial dan dianalisis dengan teknik Spearman Correlation. Hasil penelitian
menunjukkan adanya hubungan negatif signifikan antara religiositas dengan
kecemasan mahasiswa ({\ensuremath{\rho}} = -0,159, p = 0,009). Selain itu, determinasi diri juga
memiliki hubungan negatif signifikan dengan kecemasan mahasiswa ({\ensuremath{\rho}} = -0,490,
p {\ensuremath{<}} 0,001). Religiositas dan determinasi diri secara bersama-sama berkontribusi
terhadap penurunan kecemasan. Temuan ini mengungkapkan bahwa peningkatan
religiositas dan determinasi diri berpotensi menurunkan tingkat kecemasan
mahasiswa.}
}