eprintid: 70371 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/03/71 datestamp: 2025-02-26 08:17:28 lastmod: 2025-02-26 08:28:10 status_changed: 2025-02-26 08:17:28 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Ahmad Najib, NIM.: 21105030108 title: MAKNA KATA MARJAN DALAM AL-QUR’AN KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKU IZUTSU ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Semantik, Toshihiko Izutsu, Marjan note: Muhammad Hidayat Noor, S.Ag M.Ag abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kata marjan dalam Al-Qur'an dengan menggunakan pendekatan semantik Toshihiko Izutsu. Izutsu, seorang pakar semantik bahasa Arab, mengembangkan metode analisis yang menekankan pada pemahaman makna kata-kata dalam konteks sistem semantik yang lebih luas, bukan hanya secara leksikal atau harfiah. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan beberapa masalah, di antaranya adalah: pemaknaan kata marjān dalam Al-Qur'an beserta pendapat para mufassir, serta bagaimana analisis semantik Al-Qur'an menurut Toshihiko Izutsu dalam menginterpretasi kata tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif yang berfokus pada pemaknaan kata marjān dalam Al-Qur'an, khususnya yang terdapat dalam QS. Ar-Rahman Ayat 22 dan 58, kemudian ditafsirkan dari berbagai sudut pandang ulama mufasir pada berbagai periode, mulai dari klasik hingga modern. Setelah pemahaman kata marjān dalam Al-Qur'an dianalisis, peneliti menjelaskan bagaimana metode analisis semantik Toshihiko Izutsu diterapkan, yang dimulai dengan pencarian makna kata dasar dan relasional, analisis kata yang sejenis dan bertentangan, serta menelaah makna kata dari sudut pandang weltanschauung dan perkembangan kata dari masa pra-Qur'anik, Qur'anik, hingga pasca-Qur'ani. Dari pendekatan semantik Izutsu memberikan wawasan yang mendalam dengan memetakan hubungan antara makna kata dalam teks Qur'ani. Dalam konteks marjān, metodologi ini membantu memahami penggunaan kata tersebut dalam membangun makna yang kaya, mencakup estetika, moralitas, dan spiritualitas. Dengan pendekatan ini, marjān tidak hanya dipahami sebagai istilah deskriptif yang bermakna karang merah atau mutiara kecil, tetapi juga sebagai konsep yang mengandung makna transenden. Diharapkan temuan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang linguistik Al-Qur'an yang lebih kontekstual dan filosofis, serta memberikan kontribusi terhadap pengayaan tafsir dengan sudut pandang baru mengenai makna simbolis dalam teks suci. date: 2024-12-12 date_type: published pages: 136 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Ahmad Najib, NIM.: 21105030108 (2024) MAKNA KATA MARJAN DALAM AL-QUR’AN KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKU IZUTSU. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70371/1/21105030108_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70371/2/21105030108_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf