%A NIM.: 02391619 Aulia Mawaddah Anshory %O Misnen Ardiansyah, SE, M.Si %T FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX %X Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. Penelitian empiris ini menggunakan pooled data time series. Adapun sampel yang diambil sejumlah 13 perusahaan dengan rentang waktu tiga tahun, yaitu tahun 2002 - 2004. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah satu variabel dependen dan lima variabel independen. Variabel dependennya adalah struktur modal. Adapun variabel independennya adalah tangibility, size, profitabilitas, growth opportunities, dan risiko bisnis. , Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tangibility tidak terbukti mempunyai pengaruh signifikan akan tetapi koefisien regresinya bemilai positif mengarah sesuai hipotesis awal. Size terbukti mempunyai pengaruh positif signifikan. Profitabilitas terbukti mempunyai pengaruh negatif signifikan. Growth opportunities tidak terbukti mempunyai pengaruh negatif signifikan. Selain itu koefisien regresi bemilai positif yang tidak mengarah sesuai hipotesis. Risiko bisnis terbukti mempunyai pengaruh signifikan akan tetapi koefisien regresi bemilai positif tidak mengarah sesuai hipotesis. Variabel tangibility tidak mempunyai pengaruh signifikan karena perusahaan sampel di Jakarta Islamic Index yang digunakan dalam penelitian ini tidak berada dalam sektor dan jenis perusahaan yang sama sehingga terdapat perbedaan mengenai karakteristik kreditumya. Growth opportunities tidak terbukti mempunyai pengaruh signifikan dan koefisien regresi yang tidak mengarah sesuai hipotesis karena perusahaan di Indonesia yang mempunyai market to book equity yang tinggi tidak selalu memiliki PER yang tinggi yang kemudian tidak akan memilih untuk menerbitkan saham baru, sehingga mempunyai pengaruh positif terhadap kebijakan hutang atau struktur modal. Risiko bisnis terbukti mempunyai pengaruh signifikan akan tetapi koefisien regresi bemilai positif tidak mengarah sesuai hipotesis karena dapat dikaitkan dengan teori yang berhubungan dengan tangibility atau struktur aset. Semakin tinggi kemampuan aset yang dijaminkan akan mengurangi agency cost of debt yang semakin meningkatkan kepercayaan kreditur dan dapat berakibat pada tingginya pemakaian hutang. Hal ini sesuai dengan argumen teoritis Myers yang mcnyatakan bahwa keuntungan dari operating risk dalam mengurangi agency cost of debt dan penyediaan tambahan keuntungan pajak akan menjadi lebih berat atau lebih dipertimbangkan daripada risiko kebangkrutan yang melekat pada tingginya operating leverage. %K pajak; agency cost; modal; biaya kebangkrutan %D 2006 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib70373