@mastersthesis{digilib70379, month = {November}, title = {DINAMIKA PEMAKNAAN FITNAH MENURUT {\d T}AHIR IBN ?ASYUR DALAM TAFSIR AL-TAHRIR WA AL-TANWIR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22205032026 Umar Kustiadi}, year = {2024}, note = {Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag.}, keywords = {Dinamika, Fitnah, Al-Tahrir wa al-Tanwir, {\d T}ahir Ibn ?Asyur}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70379/}, abstract = {Penyajian ayat-ayat fitnah yang dihadirkan oleh {\d T}ahir Ibn ?Asyur menunjukkan adanya variasi yang signifikan. Perbedaan tersebut didasarkan pada kecederungan ayat-ayat fitnah yang ditafsirkan oleh {\d T}ahir Ibn ?Asyur dari konteks teologis kepada konteks sosio-humanis. Namun, dalam kerangka teori tafsir, muncul pertanyaan mendasar tentang bagaimana makna fitnah yang memiliki beragam konotasi seperti ujian, cobaan, konflik, dan kerusakan sosial dapat dipahami secara dinamis dalam konteks yang berbeda-beda.Untuk menelaah penyataan tersebut, maka penelitian ini berangkat dari pertanyaan- pertanyaan penting; Bagaimana konstruksi penafsiran term fitnah {\d T}ahir Ibn ?Asyur dalam Tafsir Al-Tahrir wa al-Tanwir?, Mengapa terjadinya perbedaan dinamika makna fitnah menurut {\d T}ahir Ibn ?Asyur diberbagai ayat?, Apa implikasi teologis dan sosial dari dinamika makna fitnah dalam Al-Tahrir wa al-Tanwir? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang bagaimana konstruksi penafsiran yang dihadirkan oleh {\d T}ahir Ibn ?Asyur dan memperoleh dinamika makna fitnah yang berkembang melalui penafsiran yang dibawakan oleh {\d T}{\=a}hir Ibn ?{\=A}sy{\=u}r untuk ditelaah lebih jauh terkait tantangan teoritis dalam memahami bagaimana perubahan makna ini dapat diartikulasikan dalam kajian tafsir kontemporer tanpa menghilangkan esensi teologis dari teks tersebut. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hermeneutika Jorge J. E. Gracia untuk menganalisa teks secara historical text dan context. sehingga dapat dipahami melalui pemahaman penafsiran {\d T}{\=a}hir Ibn ?{\=A}sy{\=u}r dari historical function, meskipun pada aplikasinya tidak persis dengan yang dihadirkan oleh historical author, baik hal tersebut berupa meaning function maupun implicative function. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatf, yaitu dengan mengumpulkan data, mendeskripsikan, menelaah, menganalisis dan menyimpulkan gagasan {\d T}ahir Ibn ?Asyurterkait dinamika makna fitnah. Beberapa hal yang menjadi temuan/hasil dalam tesis ini. Pertama, dari segi historical function, diidentifikasi berdasarkan ayat ayat Makiyah dan Madaniyah bahwa fitnah pada era Nabi cederung kepada ketahanan spritual keimanan atas ageresi kaum kafir dan muyrik untuk melemahkan ruang keimanan. Kedua, dari sisi meaning function, konteks yang hadirkan ternyata berangkat dari ranah teologis yang dihadirkan oleh {\d T}ahir Ibn ?Asyur pada area sosial, politik, dan hukum. Ketiga, dari sisi Implicative function bahwa perkembangan konteks yang ditautkan pada makna fitnah menjadi sebuah kewaspadaan pada masyarakat dan berdampak pada kestabilan sosial dan penegakan keadilan dan hukum. Tentu dari temuan dalam tesis ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menambah wawasan keilmuan dalam masyarakat pada umumnya dan studi Ilmu al-Quran dan Tafsir khususnya. Selain itu, tesis ini diharapkan mampu mengaktualisasikan pemahaman dan penafsiran fitnah {\d T}ahir Ibn ?Asyur beserta dinamikanya terhadap interaksi sosial masyarakat secara luas. Kata Kunci: Dinamika, Fitnah, Al-Tahrir wa al-Tanwir, {\d T}ahir Ibn ?Asyur} }