eprintid: 70388 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/07/03/88 datestamp: 2025-02-28 04:20:01 lastmod: 2025-02-28 04:20:01 status_changed: 2025-02-28 04:20:01 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Turkey Al Zhafir, NIM.: 21105030122 title: IBNU ‘ABAS DALAM PANDANGAN IGNAZ GOLDZIHER (1850-1921) DAN MUHAMMAD HUSAIN AZ-ZAHABI (1915-1977) (STUDI KOMPARATIF KITAB AT-TAFSIR WA AL-MUFASSIRUN DAN MAZAHIB AT-TAFSIR AL- ISLAMI) ispublished: pub subjects: 297.1226 divisions: jur_ial full_text_status: restricted keywords: Ibn ‘Abbas , Ignaz, Az-Zahabi, Mazahib at-Tafsir al-Islami, at-Tafsir wa al- Mufassirun note: Dr. Phil. Mu’ammar Zayn Qadafy, M.Hum abstract: Figur sentral Ibn ‘Abbas dalam tafsir telah diakui oleh banyak kalangan, terutama para sahabat. Pelbagai riwayat telah menunjukkan bagaimana posisi Ibn ‘Abbas dalam tafsir. Namun, hal tersebut ternyata menimbulkan perbedaan, terutama diantara para pemerhati sejarah tafsir, Ignaz dan Az-Zahabi misalnya. Secara umum, dalam menarasikan sosok Ibn ‘Abbas, keduanya banyak bersepakat dalam beberapa aspek. Akan tetapi, terdapat satu perbedaan yang menjadi awal mula polemik antara keduanya, yakni terkait penggunaan riwayat israiliyyat. perbedaan inilah yang hendak ditinjau lebih jauh dengan memaparkan pandangan masing-masing dari keduanya secara menyeluruh sehingga tampak persamaan dan perbedaan diantara keduanya dalam menarasikan sosok Ibn ‘Abbas. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan bentuk penelitian studi kepustakaaan (library research). Teknik pengolahan data adalah menggunakan metode deskriptif-analitis-komparatif. Tahapan-tahapan yang dilakukan adalah: Pertama, mendokumentasi data-data yang telah diperoleh. Kedua, mendeskripsikan masing-masing pandangan dari kedua tokoh secara utuh terhadap Ibn ‘Abbas. Ketiga, mengkomparasikan masing-masing pendapat kedua tokoh. Keempat, melihat kepada karya-karya historiografi tafsir yang merekam perdebatan antara keduanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Ignaz dan Az-Zahabi secara tidak langsung banyak bersepakat dalam beberapa aspek dalam menarasikan sosok Ibn ‘Abbas. Kedua, penyebab polemik antara keduanya adalah perbedaan pemahaman tentang hadis-hadis terkait larangan penggunaan riwayat-riwayat israiliyyat melalui basis analisis keduanya terkait kritik-tradisi. ketiga, dari beberapa karya historiografi tafsir setelah Maz\ahib at-Tafsir al-Islami dan at-Tafsir wa al-Mufassirun versi Mu’ammar, hanya Dirasat fi Manahij al-Mufassirin versi Khalifah yang secara serius memotret polemik, bahkan menguatkan argumentasi yang diajukan oleh Az-Zahabi sebagai respon atas pernyataan Ignaz yang dianggap menciderai sosok Ibn ‘Abbas sebagai figur sentral dalam tafsir. date: 2024-12-17 date_type: published pages: 186 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Turkey Al Zhafir, NIM.: 21105030122 (2024) IBNU ‘ABAS DALAM PANDANGAN IGNAZ GOLDZIHER (1850-1921) DAN MUHAMMAD HUSAIN AZ-ZAHABI (1915-1977) (STUDI KOMPARATIF KITAB AT-TAFSIR WA AL-MUFASSIRUN DAN MAZAHIB AT-TAFSIR AL- ISLAMI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70388/1/21105030122_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70388/2/21105030122_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf