TY - THES N1 - Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, S.Ag., M.Pd., M.A ID - digilib70392 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70392/ A1 - Kana Karina, NIM.: 22205022009 Y1 - 2024/12/06/ N2 - Tindakan bersuci seringkali dipandang sebagai praktik yang bersifat privat atau bagian dari ranah personal. Namun, dalam komunitas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), thaharah dipresentasikan secara ekspresif dan terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik thaharah LDII dengan menerapkan pada prosedur yang distandarkan secara sistematis dan terorganisir. Berdasarkan tujuan tersebut, penelitian ini menjawab dua pertanyaan utama, yaitu bagaimana tindakan ekspresif LDII Yogyakarta tentang thaharah dilakukan dalam ruang publik? dan bagaimana dampak ekspresivitas thaharah LDII Yogyakarta untuk lingkungan sosial? Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif yang dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Ar Royyaan Kepuh, Masjid Ar Royyaan, dan Masjid Baitul Hamdi. Sumber data primer penelitian ini adalah pengurus dan mubaligh LDII Yogyakarta, sementara sumber data sekunder meliputi artikel ilmiah, buku, dan sumber dari internet. Penelitian ini melibatkan 10 informan yang dipilih dengan teknik snowball sampling yang berdasarkan pada kriteria jabatan, pengetahuan agama, dan kompetensi dakwah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pendekatan analisis interaktif, yang mencakup pengelolaan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tindakan thaharah LDII Yogyakarta dilakukan secara ekspresif yaitu dengan menampilkan praktik-praktik kebersihan yang terlihat jelas dan eksplisit di ruang publik. Praktik dalam tindakan ini mencakup pembersihan masjid secara rutin, penggunaan desain kamar mandi secara khusus untuk menghindari najis, dan tata cara buang air kecil yang berlandaskan pada hadis tertentu. Majelis Taujih Wal Irsyad memiliki peran sentral yang membentuk dan mengarahkan doktrin keagamaan yang memandu pandangan dan tindakan jamaah LDII dalam menjalankan thaharah secara ekspresif. Tindakan sosial LDII dalam ekspresivitas thaharah memiliki dua kepentingan utama, yaitu pertama menjalan thaharah secara maksimal sebagai wujud kepatuhan terhadap ajaran agama, dan kedua ingin menunjukkan sebagai kelompok yang terdepan dalam menjaga kebersihan sekaligus unggul dalam penegakkan syariat Islam. Dengan demikian, tindakan thaharah LDII Yogyakarta yang tampak ekspresif ini dapat dikategorikan sebagai tindakan rasionalitas instrumental. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ekspresivitas KW - Thaharah KW - LDII Yogyakarta M1 - masters TI - EKSPRESIVITAS THAHARAH LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII) YOGYAKARTA AV - restricted EP - 115 ER -