@phdthesis{digilib70483, month = {December}, title = {REPRESENTASI JIHAD PADA TOKOH ADAM DALAM FILM MUNAFIK 2 DITINJAU DARI KONSEP MAHABBAH JALALUDDIN RUMI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20105010045 Branita Islamadina}, year = {2024}, note = {Rosi Islamiyati S.Ag., M.Ag}, keywords = {Jihad, Mahabbah, Cinta Ilahi, Film Munafik 2}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70483/}, abstract = {Film Munafik 2 menggambarkan perpaduan antara horor dengan religi. Film ini Mengandung unsur Ilmu Fiqih, Aqidah, Al-Qur?an dan Sunnah secara lisan. Alasan mengapa penulis memilih film Munafik 2 salah satunya karena film horor Selama ini masih minim yang di dalamnya mengandung pesan religi atau ketauhidan. Rumusan Masalah yang diangkat adalah bagaimana jihad Adam dalam film Munafik 2?, Apa saja elemen- elemen dalam konsep Mahabbah Jalaluddin Rumi?, Bagaimana representasi jihad pada tokoh Adam dalam film Munafik 2 ditinjau dari konsep Mahabbah Jalaluddin Rumi? Tujuan Penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode analisis teks dan literatur yang relevan. Data utama diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap adegan-adegan yang menggambarkan perjalanan spiritual Adam, serta teks-teks karya Jalaluddin Rumi yang berkaitan dengan konsep Mahabbah dan jihad. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, pertama tokoh Adam mengalami berbagai tahapan dalam proses jihad yang menggambarkan perjalanan spiritualnya menuju kesempurnaan Mahabbah. Elemen-elemen Jihad yang dijelaskan dalam karya Rumi, seperti jihad an-nafs (perang melawan diri sendiri), termasuk jihad fisik, jihad batin, tercermin dalam dinamika karakter Adam berusaha mengendalikan dirinya untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Kedua yaitu, Elemen-elemen dalam konsep Mahabbah Jalaluddin Rumi, pertama Cinta sebagai dasar Jihad, kedua Tingkatan konsep Rohani ada 3 yaitu Mahabbah, Isq (bentuk Mahabbah yang lebih tinggi), Fana? (Peleburan diri dalam Allah), Penulis melihat bahwa dalam film tersebut, karakter Adam menunjukkan aspek- aspek penting dari Mahabbah Rumi, seperti pengendalian nafsu, kontemplasi, dan pengasingan diri (uzlah). Ketiga, Representasi Jihad dalam karakter Adam menunjukkan bahwa melalui pengorbanan diri, pengendalian nafsu, dan sikap tawakal serta tawaduk, seseorang dapat mencapai kedekatan dan keintiman dengan Tuhan, yang merupakan puncak dari Mahabbah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman lebih dalam mengenai konsep jihad dan Mahabbah dalam perspektif sufistik dan menambah wawasan bagi para pembaca tentang perjalanan spiritual yang mendalam} }