TY - THES N1 - Prof. Dr. Muhammad Chirzin, M.Ag. ID - digilib70514 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70514/ A1 - Maghfiratuzzahroh, NIM.; 22205032049 Y1 - 2025/01/07/ N2 - Tafsir Al-M?zan diklaim sebagai tafsir yang moderat, meskipun lahir dari kondisi sosio-historis yang sangat dekat dengan tradisi Syi?ah. Berdasarkan hal ini pula tafsir Al-Mizan mempunyai pengaruh besar dalam tafsir-tafsir yang muncul kemudian. Pengaruh ini tidak hanya terjadi dalam tafsir-tafsir Syi?ah, tetapi meluas pada tafsir-tafsir Sunni. Relasi ini menjadi wajar ketika melihat beberapa sumber rujukan Al-?abataba?i ketika menulis tafsir ini. Sumber rujukan tersebut antara lain, Al-Kasyaf karya Al-Zamakhsyari, Majma? Al-Bayan karya Al-Tabrisi, J?mi? Al-Bayan karya Al-?abari, Maf?ti? Al-Ghayb karya Fakhruddin Al-Razi dan Anwarul Tanzil wa Asrar Al-Ta?wil karya Al-Bai??w?. Tiga tafsir yang disebutkan terakhir merupakan tafsir Sunni. Relasi antara tafsir Al-Mizan dengan tafsir Sunni tidak hanya dapat dilihat melalui sumber rujukan saja, karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi mufassir dalam menafsirkan suatu ayat. Berdasarkan hal itulah penelitian ini dilakukan, dengan fokus pada penafsiran ayat-ayat Imamah dalam tafsir Al-M?z?n, tafsir J?mi? Al-Bay?n, tafsir Maf?ti? Al-Ghayb, dan tafsir Anw?r Al-Tanz?l. Relasi antara tafsir Al-M?z?n dengan tafsir Sunni akan dilihat melalui pendekatan intertekstualitas Julia Kristeva. Melalui pendekatan ini akan dilihat unsur Internal dan Eksternal dalam tafsir Al-M?z?n serta tafsir Sunni lainnya. Analisis unsur Internal dan Eksternal ini kemudian digunakan dalam mencari pola-pola intertekstualitas yang terdapat dalam penafsiran ayat-ayat Imamah dalam tafsir Al-M?z?n dengan ketiga tafsir Sunni tersebut serta faktor-faktor yang menyebabkan adanya relasi antara tafsir Al-Mizan dengan tafsir Sunni. Temuan yang dihasilkan dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pola interteks dan ideologeme yang terdapat dalam tafsir Al-M?z?n dengan ketiga tafsir Sunni. Relasi antara tafsir Al-M?z?n dengan tafsir J?mi? Al-Bay?n menunjukkan adanya harmonisasi dalam menafsirkan ayat-ayat Imamah, sebagaimana Q.S. Al-M?idah: 55-56, Q.S. Al-Maidah: 3 dalam bagian pertama tentang kategori hewan yang diharamkan, Q.S. Al-Baqarah: 124, Q.S. Al-Anbiy??: 73 dan Q.S. Al-Sajdah: 24. Hal yang sama juga terjadi dalam relasi antara tafsir Al-Mizan dengan Anwar Al-Tanzil, meskipun kedua tafsir ini terkadang memiliki pemahaman yang berbeda dalam memahami konteks ayat namun keduanya memiliki kesamaan dalam memaknai beberapa term dalam ayat imamah, sebagaimana Q.S. Al-M?idah: 3 bagian pertama, Q.S. Al-Baqarah: 124, Q.S. Al-M?idah: 67 dan Q.S. Al-Anbiy??: 73. Relasi yang paling kuat terjadi dalam tafsir Al-M?z?n dengan tafsir Al-R?z?, Al-?ab??aba?? sering kali mengutip pandangan dari tafsir Maf?ti? Al-Ghayb, namun pandangan-pandangan tersebut digunakan sebagai pembanding dengan disertai beberapa kritik. Melalui analisis pola intertekstualitas di atas, dapat ditemukan bahwa relasi antara tafsir Al-M?z?n dengan tafsir Sunni tidak hanya didasarkan corak ideologi saja. Karena relasi yang terbangun antara tafsir Al-M?z?n dengan tafsir Sunni di atas memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Faktor lain yang menyebabkan perbedaan relasi ini adalah corak penafsiran, tafsir J?mi? Al-Bay?n dan Anwar Al-Tanz?l lebih menekankan pada aspek kebahasaan dan fikih, sementara tafsir Al-M?z?n dan Maf?ti? Al-Ghayb sangat kental dengan aspek ideologi atau kalam. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Al-Mizan; Syi?ah; Sunni; Imamah M1 - masters TI - RELASI TAFSIR AL-MiZaN TERHADAP TAFSIR SUNNI (Analisis Intertekstualitas Julia Kristeva) AV - restricted EP - 192 ER -