eprintid: 70517 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/07/05/17 datestamp: 2025-03-13 07:56:49 lastmod: 2025-03-13 07:56:49 status_changed: 2025-03-13 07:56:49 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Ishlahu Darussalam, Lc, NIM.: 20203012019 title: INFLASI DAN DEFLASI SEBAGAI ACUAN DALAM MENETAPKAN NOMINAL PENGEMBALIAN PINJAMAN UANG RUPIAH: PERSPEKTIF FIKIH DR. MUSTAFA AHMAD AL-ZARQA ispublished: pub subjects: 297.4 divisions: magisterhukum full_text_status: restricted keywords: ulama; kontrak keuangan; fluktuasi nilai mata uang; time Value of money; keadilan ekonomi note: Dr. Abdul Mughits, S.Ag., M.Ag. abstract: Penelitian ini menganalisis dampak inflasi dan deflasi terhadap nominal pengembalian pinjaman uang Rupiah dalam perspektif fikih kontemporer, dengan fokus pada penerapan konsep Time Value of Money dalam keuangan Islam. Inflasi, yang mengurangi daya beli uang, dan deflasi, yang meningkatkan nilai riil utang, menimbulkan tantangan signifikan dalam menjaga keadilan ekonomi, khususnya dalam sistem keuangan berbasis syariat yang melarang praktik riba. Kajian ini bertujuan untuk: (1) memahami implikasi fluktuasi nilai mata uang terhadap pengembalian pinjaman, (2) mengeksplorasi relevansi konsep Time Value of Money dalam konteks hukum Islam dan (3) menawarkan solusi integratif untuk menciptakan kontrak keuangan yang adil sesuai dengan prinsip syariah. Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis studi pustaka, melibatkan analisis literatur primer dan sekunder dari teks-teks al-Qur’an, hadis serta karya-karya fikih klasik dan kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam kondisi fluktuasi ekonomi, pengembalian nominal yang mempertimbangkan inflasi dapat diterima dalam hukum Islam jika bertujuan untuk menjaga keadilan, dengan syarat tidak mengarah pada eksploitasi atau riba. Konsep Time Value of Money diakui secara terbatas dalam kontrak berbasis syariat seperti Murābahah, Bay’atān fī Bay‘ah, Ḍa‘ wa Ta‘ajjal, al-Qarḍ Ḥal am Mu’ajjal dan lain sebagainya selama nilainya merefleksikan manfaat waktu tanpa melanggar prinsip keadilan. Penelitian ini menyoroti pentingnya adaptasi hukum fikih dalam merespons tantangan ekonomi global modern. Dengan mengintegrasikan mekanisme keuangan inovatif berbasis syariat yang mempertimbangkan fluktuasi nilai mata uang, penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kerangka keuangan Islam yang lebih adil, berkelanjutan dan relevan dengan dinamika ekonomi kontemporer. date: 2025-01-07 date_type: published pages: 199 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: masters thesis_name: other citation: Ishlahu Darussalam, Lc, NIM.: 20203012019 (2025) INFLASI DAN DEFLASI SEBAGAI ACUAN DALAM MENETAPKAN NOMINAL PENGEMBALIAN PINJAMAN UANG RUPIAH: PERSPEKTIF FIKIH DR. MUSTAFA AHMAD AL-ZARQA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70517/1/20203012019_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70517/2/20203012019_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf