TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Zuhri, S.Ag., M.Ag. ID - digilib70542 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70542/ A1 - Sigit Adi Pratomo, NIM.: 20205012014 Y1 - 2024/12/23/ N2 - Pemikiran kalam berkembang menjawab tantangan modernitas dan pluralitas pemikiran. Gülen menawarkan reformasi teologi Islam yang mengintegrasikan rasionalitas, spiritualitas, dan nilai-nilai universal. Pemikiran ini relevan dengan isu kontemporer seperti dialog lintas agama, pendidikan, dan tantangan keimanan era modern. Penelitian ini menjawab rumusan masalah, yaitu latar belakang penulisan kitab Nahwa ?Aqidah Sahihah, corak pemikiran Kalam Gülen dalam kitab ini, serta persamaan dan perbedaan pemikirannya dengan aliran kalam terdahulu, termasuk kelebihan dan kelemahannya. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi tokoh dan analisis teks. Data diperoleh dari studi pustaka karya Gülen dan literatur yang relevan. Analisis dilakukan secara deskriptif dan kritis untuk memahami pemikiran Gülen dalam konteks sosial-historisnya, mengidentifikasi metode, corak, serta relevansi pemikirannya terhadap tantangan modernitas. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perkembangan Kalam, yang mencakup pendekatan rasionalis dan tradisionalis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penulisan kitab Na?wa ?Aq?dah Sahihah dilatarbelakangi oleh keinginan Fethullah Gülen untuk menjelaskan akidah Islam secara jelas dan sederhana, menjawab syubhat, serta memperkuat iman umat Islam dengan pendekatan yang relevan terhadap tantangan zaman modern seperti ateisme, sekularisme, dan postmodernisme, sambil menyeimbangkan pandangan antara rasionalisme dan tradisionalisme Islam dengan menekankan kebebasan berpikir sebagai elemen penting dalam memperkuat iman. Gulen menjadikan kekuatan iman sebagai landasan etika bagi manusia agar bijak dalam mengunakan teknologi modern. Pemikiran Kalam Gülen dibangun dengan menekankan hubungan manusia dengan Allah sebagai Zat Yang Mahaagung, mengaitkan nama dan sifat Allah dengan manifestasi-Nya di alam semesta, serta menjelaskan keadilan dan kebijaksanaan Allah dalam setiap tindakan-Nya melalui konsep ?kasb? yang menegaskan peran manusia dalam tindakannya meskipun tetap berada dalam kehendak Allah. Selain itu, pemikirannya memiliki persamaan dengan aliran Maturidiyah dan Asy?ariyah dalam menekankan keagungan Allah, penciptaan alam, dan konsep ?kasb,? namun ia menonjolkan pendekatan spiritual yang mendalam dengan mengintegrasikan rasionalitas dan pengalaman iman, suatu pendekatan yang membedakannya dari tradisionalis murni seperti Ahmad bin Hanbal atau Ibn Taimiyah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Kalam; Fethullah Gulen; modernitas M1 - masters TI - PEMIKIRAN KALAM FETHULLAH GULEN DALAM KITAB NAHWA ?AQIDAH SAHIHAH (Telaah Kritis) AV - restricted EP - 214 ER -