%A NIM.: 22200012027 Liza Muliana %O Dr. Nina Mariani Noor, S.S., M.A %T NYANTRI KILAT: KOMODIFIKASI AGAMA PADA RUANG KESALEHAN VIRTUAL %X Tesis ini mengkaji komodifikasi agama dan kesalehan mengenai persinggungan antara pondok pesantren konvensional dengan teknologi digital yang memiliki peran yang sangat signifikan bagi dunia pesantren. Penelitian ini didasarkan pada kajian komodifikasi agama dan kesalehan yang dihadapkan pada masalah di era digital saat ini, termasuk tantangan untuk beradaptasi yang semula kegiatan pesantren dilakukan secara offline saat ini beralih menjadi online. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana menjelaskan perkembangan teknologi saat ini setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang memberikan wajah baru pada praktik keagamaan di dunia pesantren yang dimediasi oleh media, dalam menghadapi arus transformasi teknologi pada era digital. Serta mengetahui strategi apa yang dilakukan pesantren virtual nyantri kilat dalam menghadapi arus transformasi teknologi digital. Dengan menggunakan pendekatan teori komodifikasi yang dikembangkan oleh Vincent Masco, peneliti menganalisis adaptasi penggunaan media digital dalam komodifikasi agama pada pesantren virtual. Dalam menjawab pertanyaan di atas, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi virtual. Teknik penggalian data yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini yaitu melalui pengamatan pada media- media digital yang mendukung, khususnya pada situs web, dan beberapa akun media sosial yang digunakan nyantri kilat, dengan tujuan agar melihat konten- konten yang diunggah serta dapat memahami interaksi yang terjadi pada media tersebut. Untuk mendapatkan data yang mendalam dilakukan wawancara oleh peneliti kepada founder nyantri kilat, admin nyantri kilat, dan para santri, yang ikut bergabung dalam pesantren virtual nyantri kilat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teknologi digital telah membawa era baru bagi pesantren, melihat dari fenomena tersebut pesantren mencoba beradaptasi dengan perubahan tersebut. Penelitian ini menjelaskan bagaimana teknologi digital dan pandemi Covid-19 dapat memunculkan adanya komodifikasi agama dalam dunia pesantren dengan tujuan untuk meningkatkan kesalehan yang memaksakan setiap santri untuk beradaptasi dengan cara baru dalam belajar. Kemudian penelitian ini menemukan bahwa media digital yang dimanfaatkan oleh nyantri kilat berupa aplikasi Zoom, Instagram, YouTube, TikTok, Facebook. strategi yang dilakukan oleh pesantren virtual nyantri kilat dalam menghadapi arus transformasi teknologi di era digital adalah dengan cara menyajikan program- progam menarik sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang sesuai dengan kehidupan sehari- hari. Selain itu pesantren virtual nyantri kilat juga menghadirkan berbagai konten dakwah yang sangat menginspirasi sehingga dapat memberikan kesan baik bagi para santri untuk senantiasa berbenah menjadi versi terbaik menurut dirinya sesuai dengan tuntunan syariat. %K komodifikasi agama; Kesalehan, Nyantri Kilat %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib70601