%0 Thesis %9 Skripsi %A Chofifah Puji Pristiana, NIM.: 21104060034 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:70667 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Keterampilan Proses Sains (KPS), Motivasi Belajar, Project-Based Learning(PjBL), Asam-Basa %P 162 %T IMPLEMENTASI MODEL PJBL DALAM MENGANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA/MA MELALUI PEMBUATAN STRIP INDIKATOR ALAMI ASAM-BASA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70667/ %X Keterbatasan pelaksanaan PjBL menghambat perkembangan keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas penerapan model Project Based Learning (PjBL) pada materi indikator asam-basa melalui analisis keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode PAR dalam Pendidikan Kimia dengan mengadopsi tahapan yang dikembangkan oleh Eilks & Ralle (2002). Analisis pendekatan PAR dilakukan dengan meninjau keterlaksanaan penerapan model PjBL dan hasil penerapannya. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pra-siklus dan siklus 1. Tahap pra-siklus dilaksanakan pada mahasiswa Semester 1 Pendidikan Biologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang mengikuti kelas Kimia Dasar untuk mengujicobakan praktikum pembuatan strip indikator alami asam-basa. Selanjutnya, siklus 1 diterapkan pada siswa kelas XI MIA 3 MAN Temanggung dan XI 6 SMAN 1 Temanggung dengan menggunakan modul ajar PjBL. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket motivasi belajar dan keterampilan proses sains siswa, rubrik penilaian presentasi, dan soal post-test. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, dan tes sebagai data pendukung. Analisis data dilakukan melalui triangulasi, yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data angket menggunakan statistik deskriptif kualitatif yang diolah secara manual melalui Microsoft Excel untuk memperoleh gambaran mengenai motivasi belajar dan keterampilan proses sains siswa. sementara itu, analisis data tes menggunakan rumus ketuntasan belajar klasikal, dengan standar minimal ketuntasan 85%. Hasil wawancara dan dokumentasi dikategorikan sesuai tujuan penelitian, kemudian dideskripsikan secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PjBL berdampak positif terhadap motivasi belajar dan keterampilan proses sains (KPS) siswa. KPS di kedua sekolah tergolong baik, namun terdapat perbedaan siginifikan dalam tingkat ketuntasan belajar, yaitu 94,3% di SMAN 1 Temanggung dan 61,2% di MAN Temanggung. Motivasi belajar siswa di kedua sekolah tergolong tinggi, tetapi minat belajar siswa di SMAN 1 Temanggung hanya berada pada kategori cukup. Beberapa kendala dalam implementasinya, seperti keterbatasan waktu, aksesibilitas, serta kurangnya keterampilan mengajar. Perbaikannya, antara lain penyesuaian modul ajar dengan menambah waktu pertemuan agar proyek berjalan lebih optimal, pemberian arahan terkait pembagian tugas dalam kelompok, pelaksanaan proyek di laboratorium sekolah untuk mempermudah pengerjaan, serta peningkatan kejelasan suara oleh peneliti. %Z Nina Hamidah, S.Si., M.A.