@mastersthesis{digilib70709, month = {January}, title = {PENGARUH KINERJA KEBERLANJUTAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SAHAM SYARIAH DENGAN TATA KELOLA SEBAGAI VARIABEL MODERASI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 22208012048 Muhammad Rafiuddin}, year = {2025}, note = {Dr. Abdul Qoyum, S.E.I., MSc.Fin}, keywords = {ESG performance; good corporate governance; firm financial performance}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70709/}, abstract = {Upaya untuk meningkatkan kinerja ESG dapat menjadi investasi yang sangat bermanfaat bagi perusahaan, namun hal tersebut tidak menjamin bahwa perusahaan akan memiliki kinerja keuangan yang baik di masa yang akan datang. Didasarkan pada teori agensi dan teori pemangku kepentingan, penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja ESG terhadap kinerja keuanganya perusahaan saham syariah di Indonesia dengan tata kelola sebagai variable moderasi. Model analisis yang digunakan adalah regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM) sedangkan model Moderated Regression Analysis (MRA) dipergunakan untuk menguji variable moderasi. Menggunakan sampel sebanyak 23 perusahaan publik yang terdaftar pada Indeks Saham Syariah Indonesia dengan jumlah 161 observasi selama periode 2016 sampai dengan 2022. Hasil penelitian ini menemukan bahwa praktik ESG memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja keuangan berbasis pasar perusahaan saham syariah yang diproksikan dengan Tobin?s Q. apabila pilar ESG dipecah, hasil penelitian menemukan bahwa kinerja lingkungan dan tata kelola berpengaruh positif namun kinerja social tidak memiliki pengaruh terhadap Tobin?s Q tetapi variabel dewan direksi perempuan diketahui tidak mampu memoderasi. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan implikasi terutama bagi pembuat kebijakan untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap praktik keberlanjutan dan bagi manjemen, penelitian ini menekankan pada pentingnya keberagaman anggota dewan sebagai sumber daya yang unik dan bernilai dalam menjaga kepercayaan dan citra yang baik di mata stakeholder.} }