%0 Thesis %9 Masters %A Siti Ahsanul Haq, NIM.: 22200011065 %B PASCASARJANA %D 2025 %F digilib:70725 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Regulasi Diri, Penyesuaian Diri, Tekanan Akademik, Tekanan Sosial, Mahasiswa Perantau %P 200 %T PERAN REGULASI DIRI TERHADAP PENYESUAIAN DIRI DALAM MENGHADAPI TEKANAN AKADEMIK DAN SOSIAL MAHASISWA PERANTAU %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70725/ %X Keputusan merantau untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat tinggi membutuhkan penyesuaian diri. Mahasiswa perantau yang berada pada lingkungan baru akan dihadapkan pada tantangan akademik dan sosial karena adanya perbedaan norma, nilai, dan kebiasaan di lingkungan baru. Dalam mengatasi hal tersebut diperlukan kemampuan regulasi diri yang dapat membantu mahasiswa mengatasi tekanan-tekanan yang dialami. Regulasi diri berperan mendukung mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi yang dapat membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan. Dengan regulasi diri yang baik mahasiswa perantau akan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan yakni mengetahui tekanan-tekanan yang dialami oleh mahasiswa perantau dalam konteks akademik dan sosial, peran regulasi diri, dan peran regulasi diri terhadap penyesuaian diri dalam mengatasi tekanan akademik dan sosial bagi mahasiswa perantau. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi, dengan melibatkan sepuluh mahasiswa perantau yang berkuliah di UIN Sunan Kalijaga. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa terdapat tekanan akademik dan sosial yang dialami oleh mahasiswa perantau karena adanya perubahan pola yang terjadi dilingkungannya. Tekanan tersebut membutuhkan strategi yang tepat yang dapat membantu mahasiswa perantau mengatasi tekanan. Terdapat tiga aspek regulasi diri yang membantu mahasiswa selama proses penyesuaian diri yaitu metakognitif, motivasi dan perilaku. Apabila strategi regulasi diri tersebut berjalan dengan baik maka proses penyesuaian diri mahasiswa perantau juga berjalan dengan baik yang ditandai dengan kemampuan mengontrol emosi yang berlebihan, mekanisme pertahanan yang digunakan minim, ketiadaan perasaan frustrasi, pertimbangan rasional dan kemampuan mengarahkan diri, kemampuan untuk belajar, pemanfaatan pengalaman masa lalu, dan sikap realistis dan objektif. %Z Prof. Dr. Aziz Muslim, M Pd.