eprintid: 70819 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12243 dir: disk0/00/07/08/19 datestamp: 2025-04-14 07:14:41 lastmod: 2025-04-14 07:14:41 status_changed: 2025-04-14 07:14:41 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id creators_name: Diana Fauzia, NIM.: 21103050100 title: PANDANGAN PENGASUH PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA TERHADAP CHILDFREE ispublished: pub subjects: 297.77 divisions: HKI full_text_status: restricted keywords: childfree; Maqasid Al-syari’ah; carever’s view note: Taufiqurahman, M. H. abstract: Mayoritas pasangan yang sudah menikah mengharapkan kehadiran seorang anak, karena memiliki anak merupakan salah satu tujuan pernikahan dalan Islam. Akan tetapi, ada beberapa pasangan yang justru tidak menginginkan adanya kehadiran seorang anak, yang populer dengan istilah childfree. Penulis tertarik untuk mewawancarai pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta yang mana secara ideal pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta yang lebih memahami permasalahan-permasalah dalam lingkup Keluarga Islam. Rumusan masalah yang ingin dijawab oleh penulis dalam penelitian ini adalah bagaimana Pandangan Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta terhadap fenomena childfree Perspektif Maqāşid al-Syarī’ah. Jenis penelitian ini adalah field research, yang bersifat preskriptif analitis. Pendekatan yang digunakan adalah normatif dengan teori maqāşid al-syarī’ah. Sumber data primer mewawancarai 3 orang narasumber serta data sekunder berupa literatur tulisan atau karya ilmiah yang mendukung. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan metode induktif. Berawal dari pandangan Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta terhadap Childfree, kemudian ditarik kesimpulan tentang pandangan childfree secara umum prespektif maqāşid al-syarī’ah. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa keseluruhan Pengasuh Pondok Pesantren Krapyak Yayasan Ali Maksum Yogyakarta tidak bersepakat dengan konsep childfree. Keseluruhan pendapat narasumber didasarkan kepada tujuan perkawinan yaitu memiliki keturunan dan menjaga agama. Keseluruhan narasumber juga mempunyai pendapat yang sama perihal childfree diperbolehkan apabila dalam kondisi darurat yang menyangkut persoalan medis, seperti membahayakan nyawa ibu dan anak apabila mengandung dan melahirkan atau orangtua yang mengindap penyakit berbahaya yang akan diturunkan kepada anak. date: 2025-01-24 date_type: published pages: 156 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Diana Fauzia, NIM.: 21103050100 (2025) PANDANGAN PENGASUH PONDOK PESANTREN KRAPYAK YAYASAN ALI MAKSUM YOGYAKARTA TERHADAP CHILDFREE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70819/1/21103050100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70819/2/21103050100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf