%A NIM.: 23205031042 Firdaus Maulana Akbar %O Dr. Muhammad Akmaluddin, M.S.I %T TARSHID MA'ANI AL JANNAH 'INDA MUTAWALLI AL SHA'RAWI FI QISSAH ADAM WA HAWA' %X Jannah yang selama ini banyak diartikan oleh para ulama dan mufasir seperti Asfahani, Fakhrur Razi, dan Naisaburi adalah surga abadi yang letaknya diakhirat sana, tapi berbeda dengan penafsiran Mutawali Sya’rawi yang mengatakan bahwasanya Jannah Adam dan Hawa bukan surga abadi melainkan surga latihan. Karena tidak mungkin didalam surga abadi terdapat Iblis, kemaksiatan dan ujian. Dan ini menegaskan bahwasanya Jannah Adam dan Hawa ketika digoda oleh Iblis bukan surga abadi yang letaknya diakhirat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran rasionalisasi makna Jannah menurut Mutawwali Sya’rawi dalam kitab tafsirnya Tafsir Sya’rawi dan menganalisis jannah tajribah menurut Mutawwali Say’rawi. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dan menggunakan teori Mutawwali Sya’rawi dalam kitab tafsirnya yang dimulai dengan definisi, percontohan, mengumpulkan tema yang sama dengan ayat lain, penafsiran dengan akal, dan penjelasan ilmiah. Hasil dari penelitian ini adalah jannah Adam dan Hawa menurut Mutawali Sya’rawi adalah surga latihan karena ada ujian didalamnya, ada Iblis, dikeluatkanya Adam dari surga, Adam diciptakan oleh Allah sebagai khalifah dibumi, dan kisah Adam dan Hawa termasuk kisah keagamaan menurut Muthawwali Sya’rawi yang benar-benar terjadi. Maqosid yang didapatkan dalam kisah Adam dan Hawa ialah Allah telah menyiapkan makanan yang halal lebih banyak dari pada makanan yang haram, dan besarnya kasih sayang Allah kepada hambanya yang telah memberikan surga didunia dan diakhirat %K Rasionalisasi, Mutawali Sya’rawi, Kisah Adam- Hawa, Jannah, Tafsir Sya’rawi %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib70821