@phdthesis{digilib70847, month = {January}, title = {PERAN GURU DALAM PEMBIASAAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA TODDLER DI SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) KASIH IBU CARIKAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18104030056 Rizka Nur Rokhimah}, year = {2025}, note = {Dra. Nadlifah , M.Pd}, keywords = {metode pembiasaan; toilet training; anak usia dini}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70847/}, abstract = {Beberapa hal yang penting untuk ditumbuhkan dari perkembangan psikimotorik anak ini ialah kemampuan dalam menjaga kebersihan diri dan merawat tubuh. Maka sangat penting untuk mengajarkan anak bagaimana cara menjaga kebersihan terutama ketika menggunakan toilet baik saat Buang air besar (BAB) maupun pada saat buang air kecil (BAK). Dalam penggunaan toilet tersebut tentunya perlu pelatihan yang disebut dengan toilet training. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peran guru dalam pembiasaan toilet training anak di SPS Kasih Ibu Carikan dan (2) mengetahui pendukung dan penghambat peran guru dalam pembiasaan toilet training anak di SPS Kasih Ibu Carikan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru serta wali murid di SPS Kasih Ibu Carikan. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan metode observasi (pengamatan), metode wawancara,dan metode dokumentasi. Untuk analisi data peneliti menggunakan pola interaktif yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa peran guru dalam pembiasaan toilet training ialah sebagai fasilitator, inspirator,pembimbing,motivator,dan mediator. Faktor pendukung toilet training adalah peran orang tua yang ikut andil dalam penerapan toilet training di rumah. Selain itu fasilitas yang baik dan memadahi seperti air bersih, ember, sabun cuci tangan agar tercipta suasana yang nyaman dan bersih untuk peserta didik. Faktor penghambat toilet training ialah (1) kuranyanya pengetahuan dan pengalaman guru dalam menangani anak dalam toilet training (2)mood dan karakter anak yang berbeda beda(3)kesulitan dalam menangani kelas (4) keterbatasa Fasilitas toilet. Faktor penghambat toilet training menjadi faktor yang menyebabkan terkendalanya proses toilet training di SPS Kasih Ibu Carikan.} }