%0 Thesis %9 Skripsi %A Ahmad Kamal Assidiqi, NIM.: 21104090037 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2025 %F digilib:70854 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K integrasi data; EMIS; SIMBA PD Pontren; tata kelola; Telepontren %P 196 %T STRATEGI TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANTUAN (SIMBA PD PONTREN) MELALUI INTEGRASI EMIS DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70854/ %X Data dan informasi memegang peranan penting dalam mendukung kebijakan dan pengelolaan sumber daya, khususnya di sektor pendidikan Islam. Kemenag, melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 83 Tahun 2022, bertujuan untuk mengintegrasikan data pendidikan Islam melalui sistem yang terorganisir, salah satunya melalui penggunaan Education Management Information System (EMIS). Meskipun EMIS menjadi platform utama dalam pengelolaan data, tantangan integrasi dengan sistem lain seperti SIMBA PD Pontren masih terjadi. Beberapa kendala, seperti ketidaksesuaian data antara EMIS dan SIMBA PD Pontren serta keterbatasan infrastruktur, berdampak pada ketidaktepatan penyaluran bantuan pendidikan untuk pondok pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi tata kelola yang dapat mengoptimalkan integrasi antara EMIS dan SIMBA PD Pontren, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas pengelolaan data pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi dan memahami fenomena strategi tata kelola SIMBA PD Pontren serta integrasinya dengan (EMIS) di Kementerian Agama Republik Indonesia. Lokasi penelitian dilakukan di Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, dengan waktu pelaksanaan mulai 14 Oktober hingga 8 November 2024. Subyek penelitian terdiri dari enam orang yang terlibat langsung dalam implementasi SIMBA PD Pontren. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi, wawancara mendalam, dan tinjauan dokumen. Analisis data dilakukan dengan pendekatan interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan, dengan memastikan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas melalui berbagai teknik seperti perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan data pendidikan Islam yang terintegrasi melalui EMIS sangat penting untuk mengoptimalkan kontribusi data yang saling mendukung, menjamin validitas data, serta memenuhi regulasi yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 83 Tahun 2022. Pengembangan EMIS bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam pengambilan kebijakan pendidikan Islam. Selain itu, strategi tata kelola SIMBA PD Pontren dalam mengatasi disparitas data EMIS mencakup penerapan regulasi operasional yang jelas, verifikasi data yang ketat, dan mekanisme partisipasi stakeholder untuk memastikan data akurat dan terhubung dengan baik. Integrasi EMIS dan SIMBA PD Pontren juga terbukti dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama melalui aplikasi Telepontren yang mempercepat penanganan pengaduan masyarakat, memperkuat transparansi, efisiensi, dan responsivitas pelayanan publik. %Z Siti Nur Hidayah, S.Th.I., M.Sc., Ph.D.