TY - UNPB N1 - Dr. Andri Rosadi, M. Hum ID - digilib70872 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70872/ A1 - Maulana Izzul Haq, NIM.: 19107020014 Y1 - 2025/01/30/ N2 - Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua yang masih eksis sampai saat ini memiliki peranan penting dalam konstelasi pendidikan di Indonesia. pesantren merupakan salah satu penyokong pilar lembaga pendidikan harus tetap memiliki ciri khas tersendiri dari gempuran pendidikan modern yang serba cepat. Integrasi pada pendidikan pondok pesantren merupakan keniscayaan agar pondok pesantren tetap relevan dengan zaman. Integrasi para pesantren selain meningkatkan kualitas para peserta didik juga merupakan salah satu bentuk upaya rekontruksi pendidikan pada pesantren yang diyakini dapat menjadikan pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan yang kredibel dan mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya memahami ilmu agama saja namun disiplin ilmu yang lain. WIFA (Walisongo Islamic Football Academy) merupakan salah satu percontohan dari pondok pesantren yang berintegrasi dengan pendidikan luar sekolah yaitu sepak bola. Lalu apakah yang menjadi tujuan dari pendiri WIFA sebagai pondok pesantren modern yang mengintegrasikan antara pesantren dengan akademi sepak bola. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan struktural fungsional Talcott Parsons sebagai pisau analisis. Pada penelitian ini juga bertujuan agar dapat mengetahui mengapa dan bagaimana proses yang menjadi dasar dari integrasi pesantren dengan akademi sepak bola di WIFA. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya suatu bentuk upaya yang ingin menjadikan pondok pesantren sebagai lembaga yang multi-disipliner dan inklusif. WIFA (Walisongo Islamic Football Academy) diharapkan mampu memberikan angin segar terhadap para orang tua dan anak-anak untuk tertarik memondokkan anak untuk belajar agama dan non-agama. selain itu, pergeseran pola pendidikan pada pesantren ini menunjukkan bahwasannya pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan harus selalu relevan dengan zaman, sehingga pesantren tetap eksis dan tidak menjadi sebuah lembaga yang mulai ditinggalkan. Integrasi antara pesantren dengan akademi sepak bola tersebut selain sebuah bentuk upaya rekontruksi pendidikan pada pesantren juga merupakan suatu bentuk dakwah dalam mencitrakan pesanten sebagai lembaga yang inklusif juga bertujuan mencetak para atlit sepak bola yang memiliki karakter, attitude, kedisiplinan seperti santri pada umumnya. Kata Kunci: Integrasi, pendidikan multi-disipliner, pesantren, rekontruksi pendidikan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Integrasi KW - pendidikan multi-disipliner KW - pesantren KW - rekontruksi pendidikan. M1 - skripsi TI - INTEGRASI PESANTREN DENGAN AKADEMI SEPAK BOLA: STUDI KASUS WALISONGO ISLAMIC FOOTBALL ACADEMY SRAGEN AV - restricted EP - 118 ER -