relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70916/ title: PERSENTASE HAK AMIL ZAKAT ATAS FUNDRAISING ZAKAT DITINJAU DARI MAQAṢID ASY-SYARIAH (STUDI KASUS DI LAZISMU DIY TAHUN 2023) creator: Silvia Ifta Fauziyah, NIM.: 23203011200 subject: Ilmu Syariah description: ABSTRAK Zakat merupakan salah satu pilar penting dalam sistem ekonomi Islam yang memiliki tujuan untuk menciptakan kesejahteraan sosial dan mengurangi kesenjangan ekonomi. Implementasi zakat melibatkan berbagai aspek, salah satunya adalah pembagian hak amil zakat yang bertanggung jawab dalam pengumpulan dan distribusi. Namun, pembagian hak amil ini seringkali menimbulkan perdebatan, terutama terkait dengan persentase yang diterima oleh amil. Persoalan ini perlu ditelaah lebih lanjut dengan merujuk pada Maqāṣid Asy-Syarī‘ah, yang mencakup perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persentase hak amil zakat atas dana yang terkumpul melalui fundraising zakat, dengan tinjauan dari Maqāṣid Asy-Syarī‘ah di LAZISMU DIY. Sebagai contoh nyata dari pemotongan donasi yang berlebihan, kasus pembangunan musala di Sydney, Australia, menunjukkan bahwa dari total dana donasi masyarakat sebesar Rp 3,01 miliar, ACT melakukan pemotongan yang cukup signifikan, yaitu Rp 707 juta, atau sekitar 23% dari total dana. Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengelola LAZISMU DIY, analisis dokumen terkait laporan keuangan dan distribusi zakat, serta observasi terhadap proses pengumpulan dan pendistribusian zakat. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan pendekatan sistem untuk menghubungkan aspek teknis pengelolaan zakat dengan prinsip-prinsip Maqāṣid Asy-Syarīʻah, sebagaimana yang dikembangkan oleh Jasser Auda. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk melihat integrasi antara teori dan praktik dalam pengelolaan zakat yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan syariat yang lebih besar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan hak amil zakat di LAZISMU DIY telah berjalan sesuai dengan ketentuan syariat Islam, tetapi terdapat beberapa tantangan iii terkait efisiensi penggunaan dana amil dan fluktuasi penerimaan zakat. LAZISMU DIY menetapkan persentase hak amil sebesar 12,5% dari zakat dan 20% dari infaq/sedekah yang dihimpun. Penetapan tersebut didasarkan pada keputusan Dewan Syariah Lazismu dalam Surat Keputusan No: 001.SK/DS/17/A/2018 tentang Panduan Penghimpunan dan Pentasharufan Zakat, Infaq, dan Shadaqah. Selain itu, dasar hukum penentuan hak amil juga mengacu pada ketentuan Al-Qur'an, khususnya dalam Surat At-Taubah ayat 60 yang menyebutkan amil sebagai salah satu golongan penerima zakat. Meskipun demikian, sebagian besar dana amil digunakan untuk operasional lembaga, termasuk biaya SDM dan administrasi, yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam alokasi dana. Dalam konteks Maqāṣid Asy-Syarīʻah, pengelolaan hak amil zakat di LAZISMU DIY mencerminkan upaya untuk mencapai tujuan sosial yang lebih besar, seperti kesejahteraan umat dan pemberdayaan mustahik. Kata Kunci: Hak Amil, Fundraising, Maqāṣid Asy-Syarīʻah date: 2025-02-26 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70916/1/23203011200_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70916/2/23203011200_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Silvia Ifta Fauziyah, NIM.: 23203011200 (2025) PERSENTASE HAK AMIL ZAKAT ATAS FUNDRAISING ZAKAT DITINJAU DARI MAQAṢID ASY-SYARIAH (STUDI KASUS DI LAZISMU DIY TAHUN 2023). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA.