%A NIM.: 21105030136 Fathan Alim Abdul Basith %O Ali Usman, M.S.I. %T SIMBOLISME DAN MAKNA SPIRITUALITAS DALAM KISAH ASHABUL KAHFI PADA QS. AL-KAHF AYAT 9-26 (ANALISIS HERMENEUTIKA PAUL RICOUER) %X Al-Qur’an merupakan pedoman umat manusia yang mengandung berbagai ajaran Islam, salah satunya disampaikan melalui kisah-kisah. Kata “kisah” dalam Al-Qur’an bermakna jejak peristiwa yang memiliki hikmah bagi orang berakal, sebagaimana disebutkan dalam QS. Yusuf (12):111. Fokus penelitian ini adalah kisah Ashabul Kahfi, yang terdapat dalam QS. Al-Kahf (18): 9-26, mengenai sekelompok pemuda yang Allah lindungi karena keimanan mereka. Kisah ini memiliki keistimewaan karena Allah tidak menyebutkan jumlah pasti dan nama mereka, menunjukkan keterbatasan manusia dalam mengetahui hal gaib. Selain itu, kisah ini mengandung makna spiritual dan relevan dalam berbagai zaman. Salah satu cara menggali maknanya adalah dengan pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur, yang menekankan interpretasi mendalam terhadap simbol dan makna tersembunyi dalam teks. Dalam konteks modern, kisah Ashabul Kahfi dapat dikaitkan dengan tantangan keimanan di era globalisasi, seperti penyebaran paham negatif dan isu kebebasan beragama. Kajian sebelumnya telah dilakukan menggunakan hermeneutika Dilthey, namun penelitian ini menawarkan pendekatan berbeda dengan hermeneutika Ricoeur untuk menggali lebih dalam makna spiritual dan moral kisah Ashabul Kahf Penelitian ini berfokus pada analisis simbolisme dalam kisah Ashabul Kahfi menggunakan metode hermeneutika Paul Ricoeur. Dalam hal ini, terdapat dua pertanyaan utama yang menjadi dasar penelitian, yaitu bagaimana simbolisme dalam kisah Ashabul Kahfi dapat dikaji melalui pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur serta bagaimana hasil analisis tersebut relevan dalam konteks spiritualitas dan kehidupan modern. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kisah Ashabul Kahfi pada QS. Al-Kahfi ayat 9-26 menggunakan pendekatan hermeneutika Paul Ricoeur untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai simbolisme serta makna filosofis dan teologis yang terkandung di dalamnya. Selain itu, penelitian ini juga berupaya menjelaskan bagaimana hasil analisis tersebut dapat di kontekstualisasikan dalam kehidupan modern, khususnya dalam aspek spiritualitas dan tantangan keimanan yang dihadapi oleh individu di era modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research). Pendekatan ini memungkinkan penelusuran berbagai sumber tertulis, seperti tafsir, buku, artikel, dan penelitian terdahulu, guna memperoleh pemahaman yang mendalam tentang kisah Ashabul Kahfi. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi elemen-elemen simbolik dalam kisah Ashabul Kahfi serta mengkaji makna transendental dan nilai spiritual yang terkandung di dalamnya. Proses analisis ini menggunakan hermeneutika Paul Ricoeur, yang mencakup tiga tahapan utama: tahap semantik, tahap refleksif, serta tahap eksistensial. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya berfokus pada narasi kisah, tetapi juga pada pemaknaan yang lebih luas melalui perspektif simbolik dan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisah ini mengandung beberapa simbol utama, yaitu: simbol tempat perlindungan, simbol identitas keabadian sejarah, simbol protektif dalam kesederhanaan, simbol transisi dan pembaruan, simbol perjuangan dan pengorbanan, simbol sinergi alamiah, simbol harapan dan ketidakpastian, serta simbol keterbatasan dalam keterbukaan. Selain itu, penelitian ini juga mengungkap makna spiritual dalam kisah Ashabul Kahfi, yang mencakup ruang transformasi spiritual, bukti keimanan dan perjuangan atas kebenaran, esensi moral dan spiritualitas, rahmat dan tanda kebesaran Allah, takdir Ilahi, hari yang dijanjikan Allah, dan catatan Ilahi. Dengan menerapkan hermeneutika Ricoeur, penelitian ini menemukan bahwa kisah Ashabul Kahfi tidak hanya memiliki relevansi historis tetapi juga menyampaikan pesan universal yang dapat diinterpretasikan dalam berbagai konteks kehidupan spiritual dan eksistensial manusia. %K makna spiritual; Ashabul Kahfi; esensi moral; simbolisme %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib70930