TY - THES N1 - Dr. Phil. Mu?ammar Zayn Qadafy, M.Hum ID - digilib70964 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/70964/ A1 - Rijal Ali, NIM.: 22205032065 Y1 - 2025/01/20/ N2 - Dominasi pengkajian terhadap Tafsir al-Mishbah berdampak pada fragmentarisasi terhadap keilmuan dan intelektualitas Quraish Shihab. Pembacaan yang ideal terhadap tokoh yang memiliki banyak karya tafsir seperti Quraish Shihab adalah dengan membaca secara komprehensif dan menghindari ekslusivitas pembacaan salah satu karya tertentu saja. Selain sebagai sosok yang concern dengan isu sosial, Quraish Shihab juga dikenal dengan karya-karya tafsirnya yang bercorak sastra (adab?). Untuk itu, diperlukan adanya pengkajian terhadap aspek adab? sebagai sudut pandang baru dalam mendudukkan keilmuan dan intelektualitas Quraish Shihab. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini berupaya untuk mengungkap sisi lain dari keilmuan dan intelektualitas Quraish Shihab melalui pengkajian terhadap manhaj adab? bay?n? dalam Tafsir al Qur?an al Karim. Pengungkapan aspek sastra ini memberikan perbedaan sudut pandang yang signifikan mengenai keilmuan dan intelektualitas Quraish Shihab yang selama ini lebih diidentikkan dengan citra kontekstualis dibandingkan citra adab?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan dengan menjadikan Tafsir al Qur?an al Karim sebagai sumber data utama dan kerangka teori tafsir sastra atau adab untuk mengindentifikasi posisi Quraish Shihab di antara berbagai kecenderungan dan kontribusi pada diskursus tafsir adab?. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa manhaj adab? bay?n? diaplikasikan Quraish Shihab pada penafsirannya merupakan sintesis dari pengaruh turas yang diperolehnya selama belajar di al Azhar Mesir dengan kebutuhan kontekstualisasi di Indonesia. Manhaj adab? bay?n? tersebut dikonstruksi atas unsur unsur fundamental dan komplementer. Tart?b nuz?l? pada Tafsir al Qur?an al Karim hanya bersifat komplementer. Adapun unsur fundamentalnya adalah analisis retorika Al Qur?an terhadap penggunaan suatu kata atau ungkapan tertentu. Manhaj adab? bay?n? Quraish Shihab secara genealogis terafiliasi dengan mazhab adab? yang digagas oleh Am?n al Kh?l?, sebagaimana terlihat dari kemiripan pengaplikasian metode penafsiran Quraish Shihab dengan Bint as Sy??? yang sama sama menekankan pada analisis retorika Al Qur?an. Meski demikian, Quraish Shihab memiliki preferensi yang berbeda dalam sistematika Al Qur?an dengan tokoh tokoh adab? pada umumnya yang menggunakan tart?b nuz?l?, sedangkan Quraish Shihab menggunakan tart?b mu?haf?. Quraish Shihab mengoperasikan manhaj adab? bay?n? pada penafsirannya sebagai metode yang mengantarkannya pada tujuan utama, yakni membumikan Al Qur?an. Hal demikian menegaskan bahwa Tafsir al Qur?an al Karim adalah representasi ideal karya tafsir adab? ijtim???. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Quraish Shihab; Tafsir al Qur?an al Karim; Adabi Bayani. M1 - masters TI - MANHAJ ADABI BAYANI (STUDI ATAS METODE PENAFSIRAN QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-QUR?AN AL-KARIM) AV - restricted EP - 159 ER -