%A NIP.: 21102040029 Dasma Iyya Rilla Harahap %O bank konvensional; bank syariah; kinerja keuangan %T STUDI KOMPARATIF KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN 2020-2023 %X Perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian sebagai perantara keuangan. Di Indonesia, sistem perbankan terdiri dari bank syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dan bank konvensional yang berorientasi pada bunga. Persaingan antara kedua bank ini dapat dikatakan cukup ketat, dikarenakan untuk menarik minat dan mempertahankan nasabah terlebih dalam menghadapi ekonomi yang tidak stabil. berdasarkan latar belakang, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank syariah dan ban konvensional berdasarkan laporan keuangan 2020-2023 dengan pengukuran menggunakan rasio keuangan, yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR), Return on Assets (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR)/Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Net Operating Margin (NOM)/Net Interest Margin (NIM). Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif.. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Purposive Sampling dengan jumlah sampel 70 bank konvensional dan 11 bank syariah. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik kolmogorov-smirnov dan dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan uji beda independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, kinerja keuangan bank konvensional lebih baik daripada bank syariah dilihat segi profitabilitas yang diukur menggunakan rasio ROA, BOPO,dan NIM. Sedangkan bank syariah lebih unggul dari bank konvensional dalam segi solvabilitas dan likuiditas yang diukur menggunakan rasio CAR dan FDR. Hasil analisis Hipotesis menunjukkan adanya perbedaan kinerja keuangan bank konvensional dan bank syariah dalam rasio CAR, ROA, NIM/NOM yang menunjukkan nilai signifikansi uji beda kurang dari < 0,05. sementara pada rasio BOPO dan FDR/LDR menunjukkan nilai signifikansi lebih dari > 0,05 yang berarti tidak terdapat berebadaan yang signifikan. %K Dr. Hikmah Endraswati, S.E.,M.Si. %D 2025 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib70980